Pencarian
Tampilan Es Krimnya Terlihat Klasik Khas Tempo Dulu
Es Krim merupakan makanan favorit bagi banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tentu tidak bisa menolak lezatnya cita rasa Es Krim. Tetapi tidak banyak kita bisa temukan kedai makan yang memang mengkhususkan dirinya berjualan dengan menu Es Krim, apalagi yang usianya sudah puluhan tahun. Ada satu kedai Es Krim legendaris dan tidak boleh dilewatkan saat singgah di Jakarta. Telah berdiri sejak tahun 1932, Es Krim Ragusa di Jalan Veteran I, No. 10, Gambir merupakan Es Krim tradisional Italia bertekstur gelatto.
Bangunan yang masih berdiri kokoh di Jl. Veteran Jakarta ini adalah salah satu cabang yang tersisa dari 20 cabang yang kini sudah tidak ada. Berkonsep bangunan cat berwarna putih dengan mode arsitektur Belanda, Ragusa Ice Italia mengajak Anda untuk sebentar saja menilik masa lalu. Tembok dihiasi bingkai-bingkai foto masa kejayaan Ragusa. Ruangannya memanjang dengan kursi rotan kuno dan meja bulat yang sudah dipenuhi pengunjung.
Ragusa adalah ice cream tradisional yang tanpa bahan pengawet ini rupanya masih berada di hati para penggemarnya hingga saat ini. Begitu juga dengan mesin kasir kuno dan tempat untuk menyajikan es krim yang antik. Ruangan ini pun tidak menggunakan AC, hanya menggunakan kipas angin dan atap bangunan yang tinggi dapat mengurangi udara yang panas. Pemilik memang ingin mempertahankan nuansa tempo dulu untuk pengunjungnya.
Hal yang membuat Ragusa tampak unik adalah tampilan es krim nya yang terlihat klasik khas tempo dulu, berbeda dengan Es Krim sekarang ini yang mengandalkan penampilan serta topping yang berlebihan. Tak hanya tampilan, soal rasa pun Es Ragusa tetap mempertahankan cita rasa aslinya hingga sekarang. Anda dapat mencoba menu yang ada misalnya banana split, special mix, spaghetti ice cream, cassata siciliana, tutti frutti, chocolate sundae, lemon ice, cola float dan nougat.
Menu favorit di sini bernama Spaghetti Ice Cream. Es Krim yang dibentuk seperti spaghetti lalu diberi taburan kacang, kismis, sukade, dan disiram dengan saus cokelat. Soal harga, Es Krim Ragusa ini cukup terjangkau, yakni di kisaran Rp 15.000 – Rp 35.000. Es Krim yang tidak habis dimakan jaman ini mempunyai rahasia agar tetap disukai. Contohnya, Es Krim disini menggunakan bahan-bahan berkualitas mulai dari susu sampai bahan lainnya.
Semuanya dibuat secara handmade, namun kelemahannya adalah Es Krim ini cepat mencair, apalagi jika Anda menyantapnya di siang hari. Es Krim Ragusa mudah dijangkau dengan kereta komuter line turun di Stasiun Juanda. Jika Anda naik bus TransJakarta, turun di halte Stasiun Juanda. Es Krim Ragusa tinggal 300 meter saja, menyusuri arah belakang Masjid Istiqlal. Tapi jangan kaget dengan antriannya yang panjang apalagi saat weekend tiba.
