Situs Ini Dulunya Merupakan Tempat Peristirahatan Kluarga Kerajaan
Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejowinangun berada di Jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Sepintas hanya terlihat seperti sisa-sisa bangunan rumah, bahkan mungkin Anda akan melewatkannya saja karena menyangka bangunan tersebut merupakan bangunan biasa saja.
Jogja memang sangat kaya akan wisata budaya dan peninggalan sejarah karena merupakan sebuah wilayah kerajaan yang saat ini masih teguh berdiri. Tak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi Jogja karena ingin melihat bangunan bangunan kerajaan yang sudah dibangun sejak ratusan tahun lalu namun hingga kini masih terjaga. Menurut Pengageng Keraton Yogyakarta KRT Jatiningrat, Situs Warungboto tersebut adalah petilasan yang mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I dan pembangunannya diteruskan pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II.
Situs Warungboto kini kembali dipugar dan dibangun ulang untuk melestarikan cagar budaya tersebut. Sebelum direnovasi, situs ini hanyalah berupa reruntuhan dan puing bangunan yang kurang terawat. Situs ini dulunya merupakan tempat pesanggrahan atau tempat peristirahatan keluarga kerajaan. Di lokasi Situs Warungboto terdapat beberapa kolam seperti halnya Tamansari, dan memiliki bangunan berteras dan bertingkat tingkat yang cukup megah. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto foto dan menulusuri jejak sejarah kesultanan Yogyakarta.
Pesanggrahan ini dibangun menggunakan batu bata. Pesanggrahan dibangun di sisi barat dan timur sungai Gajah Wong dan membujur dari arah barat ke timur berupa halaman dengan bangunan yang menglilingi dua buah kolam. Kolam pertama terletak di bagian barat berbentuk bulat dengan sumber air di bagian tengahnya. Kolam ini berdiameter 4,5m dengan kedalaman 0,5m. Kolam kedua berada di sebelah timur kolam pertama dengan bentuk persegi panjang, kolan ini berukuran 10m dengan kedalaman 0,75m.
Meskipun proses renovasinya belum selesai sepenuhnya, tetapi Pesanggrahan Rejawinangun kini mulai menampakkan kemegahannya. Struktur bangunan yang unik dengan lorong-lorong, pintu dan jendela yang sebagian memiliki aksen lengkung pada bagian atasnya begitu menarik. Maka tak heran saat ini Situs Warungboto mulai banyak dikunjungi wisatawan. Untuk saat ini pengunjung belum dikenakan tarif untuk berwisata karena proses pemugaran belum selesai sepenuhnya.
Jika anda tertarik berwisata dan foto-foto di Situs Warungboto, Anda harus menaati sejumlah aturan yang ada, yakni dilarang memanjat bangunan situs untuk menjaga kebersihan dan dilarang mencoret-coret tembok situs. Jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini, Anda bisa melewati beberapa alternatif jalan. Anda bisa melewati Jalan Kusumanegara hingga sampai di perempatan pabrik susu SGM, kemudian lanjutkan perjalanan dengan berbelok ke kanan. Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejowinangun berada di sebelah timur jalan (kiri jalan) setelah Anda melewati jalan yang sedikit berbelok.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.