Surga Eksotis di Sekitar Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah Gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
Secara administratif gunung ini berada dibawah tiga kabupaten yaitu: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m x 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat danau Segara Anakan seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut "Segara Anak". Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut, dan disebelah timurnya terdapat gunung Baru yang oleh bahasa setempat disebut dengan Gunung Baru Jari. yang memiliki kawah seluas 170 x 200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Pada tahun 1994 gunung Baru Jari ini meletus dan memuntahkan isi perutnya di sekitar danau Segara Anakan.Puncak gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat Lombok sebagai tempat yang disucikan, dan danau Segara Anak-nya dijaga oleh Dewi Anjani. Kita jadi berpikir, apa sih yang membuat Rinjani menjadi sebegitu pentingnya sehingga dilindungi baik oleh manusia dan dewa? Jawabannya adalah: mahakarya panoramanya. Kealamian yang dimiliki gunung yang menjadi latar belakang utama pemandangan Lombok utara ini memang sangat layak untuk dijaga dan dinikmati. Oleh Dewi Anjani dan oleh kita semua.
Gunung Rinjani memiliki lima rute pendakian, masing-masing memiliki keindahan visual dan tingkat kesulitannya sendiri-sendiri. Mari kita bandingkan dua rute yang paling banyak dilewati oleh pendaki: rute Senaru dan dan rute Sembalun Lawang. Rute dari desa Senaru berbentuk tanjakan yang tiada henti. Tetapi sepanjang perjalanan, kita akan dilingkupi oleh pepohonan yang hijau. Saat sudah melewati kawasan perhutanan dan memasuki area puncak gunung, lihatlah ke belakang dan kita akan melihat hamparan pohon yang bergerak-gerak lembut tertiup angin. Walaupun menanjak, rute Senaru adalah rute yang paling dekat dengan puncak Rinjani.
Sembalun Lawang adalah rute yang paling banyak diambil pendaki pemula karena konturnya yang lebih datar. Perjalanan ini akan membawa kita mengarungi padang rumput sabana luas dengan hutan-hutan pinus. Kita lebih leluasa melihat Lombok dari ketinggian karena tidak tertutupi pepohonan. Kesulitan biasanya mulai dirasakan saat mulai meniti bagian bibir kawah gunung Plawangan Sembalun, tapi ini sebenarnya pertanda bahwa kita akan segera dibayar oleh pemandangan puncak Rinjani. (Puncak gunung Plawangan Sembalun ini mengantarkan kita ke bahu gunung Rinjani. Untuk mencapai puncak Rinjani, tinggal mengambil jalan lurus selama 3-4 jam.)Momentum summit attack (3.726 meter dpl) Rinjani umumnya dilakukan di waktu dini hari agar ketika sampai bertepatan dengan terbitnya matahari. Setelah melihat matahari terbit, mata kita akan kembali dihibur ketika kawah Segara Muncar sedikit demi sedikit diterangi oleh matahari. Seakan-akan tiap keindahan disajikan dengan timing-nya sendiri-sendiri.
Tapi keindahan gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu belum berakhir (oh, jauh sekali dari berakhir). Setelah kita kembali dari puncak Sembalun, ambil jalur ke kanan dan kita akan sampai di reward terbesar para pendaki Rinjani, danau Segara Anak.Dari atas, Segara Anakan terlihat menyerupai laut. Warnanya biru sekali. Segara Anakan membentang dengan luas sekitar 11.000.000 meter persegi. Air mengalir dari danau sedalam 230 meter ini, membentuk sebuah air terjun pada jurang yang curam. Kadang, bau dupa atau kembang sesaji yang diletakkan oleh masyarakat beragama Hindu akan tertangkap hidung kita, membuat suasana menjadi terasa lebih spiritual. Kalau bisa berkemah di tepian danau, asyik sekali. Di sini pendaki bisa memancing ikan mas dan mujair, dan berendam air panas. Konon, air Danau Segara Anak yang mengandung belerang ini dapat menyembuhkan penyakit kulit, rematik dan penyakit lainnya.Di Taman Nasional Gunung Rinjani juga terdapat 3 gua yang terkenal yaitu Gua Susu, Gua Payung, dan Gua Manik. Yang paling menarik adalah gua Susu, yang dikenal dapat menjadi media bercermin diri, sering di gunakan sebagai tempat bermeditasi. Menurut kepercayaan setempat, orang-orang yang berhati dengki akan mendapat kesulitan untuk memasuki gua. Lubangnya memang sempit. Namun sebaliknya, orang orang yang berhati mulia, bersih lahir batin akan dapat masuk sana. Percaya atau tidak, silakan dicoba Yang jelas dalam Gua Susu, suhu cukup panas dan berasap sehingga dikatakan cocok untuk menyembuhkan segala macam penyakit di badan.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.