Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Tengah Air Terjun Kedung Paso Jernihnya Air Terjun di Jawa Tengah

Air Terjun Kedung Paso Jernihnya Air Terjun di Jawa Tengah

Air Terjun Ini Memiliki Pemandangan Indah Disekitarnya

Air Terjun Dung Paso atau disebut juga Air Terjun Kedung Paso adalah air terjun yang terletak di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Meski belum setenar air terjun Tawangmangu di Karanganyar, Jawa Tengah, pesona keindahan alam Air Terjun Kedung Paso tak kalah cantik. Air terjun setinggi 10 meter ini punya pemandangan indah di kiri dan kanannya.

Menuju Air Terjun Kedung Paso memang tak semudah jika mengunjungi air terjun Songgo Langit. Karena untuk menuju air terjun yang airnya bersumber langsung dari Gunung Muria itu butuh ekstra tenaga. Sebelum tiba di air terjun, Anda harus berjalan kaki sejauh lebih dari 2 Km, menyusuri lereng tebing. Anda hanya perlu membayar Rp 3.000 untuk memasuki jalur air terjun. Air Terjun Kedung Paso mulai ramai dikunjungi warga. Tidak hanya warga Jepara, tetapi juga warga luar kota.

Selain menyusuri sungai kecil di bibir tebing, perjalanan menuju Air Terjun Kedung Paso juga harus menyebrangi sungai yang cukup lebar. Setelah berjalan lebih dari satu kilometer, Anda bisa beristirahat di sebuah gubuk. Ada dua gubuk yang disediakan untuk pengunjung beristirahat sebelum tiba di lokasi air terjun. Setelah sekitar 20 menit berjalan, sampailah di Air Terjun Kedung Paso.

Jernihnya air sungai dari mata air pegunungan Muria, seketika langsung menghapus lelah. Yang paling istimewa dari tempat ini alamnya masih alami. Anda akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Kedung Paso, dengan sungai yang dikelilingi perbukitan penuh dengan hijaunya pepohonan. Air yang mengalir di sela bebatuan terlihat sangat jernih, dilengkapi dengan suara gemercik air yang tak pernah henti.

Tak hanya itu, lebih detail Anda dapat melihat dari aliran air sungai membentuk air terjun yang indah sekali. Dibawah air terjun itu terdapat genangan air yang berlimpah di antara dua sisi tebing. Keindahan itu pun menarik wisatawan untuk menceburkan diri ke sungai itu. Meski air terjun tersebut debit airnya memang tidak terlalu besar ketika musim kemarau namun cukup untuk memuaskan rasa penasaran apalagi suasananya masih sangat alami.