Lingkungan yang Masih Asri Membuat Kawasan Ini Begitu Indah
Air Terjun Tedunan terletak di Dukuh Jonggol, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pesona alamnya yang indah, asri, hijau dan sejuk membuat tempat ini dibuka sebagai tempat wisata baru. Air terjun ini memiliki ketinggian -+ 40 meter dan mempunyai kolam dibawahnya dengan kedalaman 1 meter.
Objek wisata Air Terjun Tedunan masih belum diketahui banyak orang. Lokasinya tidak jauh dari kawasan wisata Waduk Gunung Rowo, sekitar 2 kilometer. Anda yang ingin mencoba menjelajah tempat ini cukup menyediakan biaya parkir Rp 4.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil atau kendaraan roda empat. Sebab, tidak ada tiket masuk untuk mengeksplorasi indahnya air terjun yang masih alami ini.
Lingkungan yang masih asri membuat kawasan ini begitu indah. Demi mencapainya, Anda butuh waktu berjalan sekitar hanya 10 menit dari lahan parkir. Rentang waktu sebentar tersebut nantinya akan diisi panorama petak sawah, lengkap dengan siluet Pegunungan Muria. Sebelum sampai lokasi, Andar bisa istirahat sebentar dengan berhenti di sejumlah warung tenda kecil yang ada di sana. Ada makanan, minuman atau snack ringan yang dijajakan di warung-warung tersebut.
Setelah sampai di lokasi, Anda bisa menikmati indahnya pemandangan alam berupa air terjun berbentuk cekung melingkar. Percikan air dari atas yang menyentuh kulit membuat sensasi piknik atau liburan Anda begitu sempurna. Tempatnya seru dan masih alami jadi tempat ini sangat cocok untuk menikmati alam ataupun berfoto-foto. Tedunan sendiri memiliki arti suatu tempat yang sangat dalam dan curam. Oleh sebab itulah air terjun ini dinamakan Air Terjun Tedunan karena letaknya yang berada di bukit yang sangat terjal.
Konon kabarnya, tempat ini sering digunakan untuk bertapa, sebelum dibuka sebagai obyek wisata. Wajar saja, karena tempat ini rasanya sangat tenang, damai, alami dan seolah Anda bisa menyatu dengan alam. Air Terjun Tedunan yang memiliki nama keren Kebo Amuk Waterfall. Konon asal usul adanya Air Terjun Kebo Amuk (Tedunan) ini adalah hasil dari kerbau yang sedang mengamuk.
Jadi pada zaman dahulu kerbau dijadikan sebagai alat untuk membajak sawah. Entah kenapa dua kerbau yang biasa digunakan untuk membajak sawah tersebut tiba-tiba mengamuk dan tidak patuh pada majikannya. Kedua kerbau tersebut terus mengamuk hingga ikatan talinya terlepas dari penyangga alat bajak dan tidak bisa dikendalikan. Satu kerbau lari hingga jatuh ke dalam sungai hingga terbentuk sebuah kolam berbentuk bundar (area wisata air terjun) dan satunya lagi lari sampai timur air terjun yang sekarang dinamakan Tegal Rante.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.