CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jambi Danau Kaco Beningnya Mutiara di Tengah Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi

Danau Kaco Beningnya Mutiara di Tengah Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi

Danau Kaco Jambi
Danau Kaco Jambi

Kedalaman Danau dan Fenomena Cahaya Dari Danau Masih Misteri

Propinsi Jambi yang berada di pulau Sumatera mempunyai keanekaragaman destinasi pariwisata yang tak kalah dengan propinsi lainnya. Kabupaten Kerinci yang masih berada di wilayah Propinsi Jambi mempunyai kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, didalamnya terdapat berbagai destinasi wisata dari pegunungan hingga danau. Salah satunya Danau kaco, Danau Kaco terletak di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Sekitar dua jam dari Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Danau Kaco berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang sudah dikukuhkan menjadi situs warisan dunia UNESCO. Danau Kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi. Danau Kaco memiliki keajaiban yang dapat mengeluarkan cahaya yang terang saat gelap gulita, terutama saat bulan purnama muncul. Banyak pengunjung yang memilih untuk sekedar berkemah di sini saat bulan purnama. Banyak peneliti yang berusaha meneliti fenomena Danau Kaco ini. Namun, baik kedalaman danau hingga unsur warna biru yang menyelimutinya itu kini masih menjadi misteri. Anda harus berhati-hati karena belum ada yang pernah mengukur kedalaman Danau Kaco ini. Pastikan Anda mahir berenang jika memang ingin merasakan langsung kesegaran air Danau Kaco.

Menurut cerita warga yang sudah menjadi legenda Danau Kaco bahwa di dasar danau ini terdapat intan. Intan tersebutlah yang diduga memantulkan sinar pada malam hari. Konon, intan tersebut merupakan titipan seorang Raja yang berkuasa pada zaman dahulu. Intan tersebut merupakan tanda lamaran pangeran demi mempersunting putri Raja Gagak yang cantik bernama Putri Napal Melintang. Kecantikan Putri inilah yang membuat banyak pemuda tergila-gila padanya. Hingga Raja Gagak pun tak kuasa menahan nafsunya. Malang benar nasib sang putri yang ternyata digagahi oleh ayahnya sendiri. Sang putri akhirnya di buang ke Danau yang kini dikenal dengan Danau Kaco. Menurut cerita, intan dan emas titipan para pemuda tersebut masih tersimpan di dasar Danau Kaco.

Untuk menuju ke Danau Kaco ini terbilang tidaklah mudah. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Danau ini, Anda dapat memulai perjalanan dari Jambi, membutuhkan waktu 8-10 jam menuju kota Sungai Penuh. Setelah itu, perjalanan masih dilanjutkan ke Desa Lempur, pintu masuk Danau Kaco yang terletak sekira 90 menit dari Kota Sungai Penuh. Untuk menyentuh Desa Lempur, ada minibus yang beroperasi sampai pukul 15.00 namun karena menjelajah Danau Kaco bisa menghabiskan waktu seharian, pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau hubungi Komunitas Jelajah Kerinci.

Bersiaplah melintasi sungai dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter. Di akhir perjalanan, rintangan berupa jurang sedalam 3 meter juga akan melengkapi perjalanan Anda. Bagi Anda yang ingin mengunjungi danau ini, antisipasi tanah becek dan lumpur yang harus Anda lewati selama 3-4 jam. Karakter hutan hujan tropis membuat tanah senantiasa basah, bahkan bertambah parah ketika musim penghujan. Gunakan sepatu atau sendal gunung yang nyaman mengingat medan yang dilewati tidak mudah.

Sudah dibaca 6569 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar