Disini Jengkol Tidak Berbau Karena Sudah Melalui Beberapa Proses Pengolahan
Anda suka jengkol ? Sekarang ada warung jengkol memiliki hidangan makanan yang kebanyakan berbahan dasar jengkol dalam aneka rasa yang begitu nikmat. Republik Jengkol nama warung yang menawarkan aneka kuliner serba jengkol. Warung Republik Jengkol merupakan tempat kuliner serba jengkol di Jakarta Timur yang sangat digandrungi. Tak main-main, Warung Republik Jengkol bahkan menjadi langganan para artis. Lokasi warung Republik Jengkol terletak di Jalan Kerja Bakti No.15 Kramat Jati Jakarta Timur 13510 tepatnya di Depan Masjid Attarbiyah, Pusdikkes, Kramat Jati.
Bagi sebagian orang, jika mendengar nama jengkol, mungkin akan terbayang makanan dengan bau yang sangat menyengat. Bahkan banyak orang cenderung tidak berani untuk mencoba menu makanan yang satu ini. Namun bagi para pecinta kuliner jengkol, mungkin akan menganggap bahwa makanan yang disantapnya tidak akan lengkap apabila belum ada menu jengkolnya. Warung Republik Jengkol ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00, kecuali pada hari Selasa dan Jumat warung tutup lebih awal yaitu sekitar pukul 18.00.
Setidaknya ada 9 olahan hidangan jengkol. Ada mie goreng jengkol, nasi goreng jengkol, semur jengkol, rendang jengkol, balado jengkol, pasta jengkol, jengkol sambal ijo, jengkol lada hitam, dan tongseng jengkol. Pemilik Warung Republik Jengkol Fathoni mengatakan bahwa mengonsumsi jengkol sangat baik bagi kesehatan. Fathoni yang memiliki hobi memasak makanan tradisional ini sangat percaya, manfaat dari makanan tersebut sangat banyak.
Warung Republik Jengkol memiliki pengolahan khusus sehingga makan jengkol di sini tidak akan menimbulkan bau, terutama terhadap urine. Resep pengolahan ini yang kemudian banyak menarik para pecinta jengkol untuk datang. Untuk harganya cukup terjangkau. Tongseng jengkol dihargai Rp 20.000 plus sepiring nasi putih hangat seharga Rp 4.000. Sedangkan menu jengkol lainnya di banderol Rp 15.000 per porsi. Pemilik yang mendapat julukan Presiden Republik Jengkol ini mengatakan, olahan jengkol lada hitam paling banyak dipesan pembelinya.
Olahan jengkol yang satu ini memang tak biasanya. Bahan baku masakan lada hitam itu biasanya daging atau kepiting, namun di Republik Jengkol, olahan lada hitam berbahan jengkol. Tampilannya sangat menggiurkan. Potongan-potongan jengkol setebal satu sentimeter tampak seperti potongan kentang yang diguyur kuah berwarna hitam bertabur lada hitam yang digiling kasar. Penampakan sajian itu semakin menawan dengan berpaduan hijaunya potongan dau bawang dam tomat segar berwarna merah. Semua menu diolah Fatoni secara langsung. Jadi kesegaran masakannya terasa. Sensasi rasanya yang wah membuat warung Republik Jengkol makin ramai dikunjungi.