SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Pusat Oleh Oleh Oleh-oleh Khas Yogyakarta Cokelat Monggo Cokelat Asli Indonesia di Yogyakarta

Cokelat Monggo Cokelat Asli Indonesia di Yogyakarta

Cokelat Monggo Yogyakarta
Cokelat Monggo Yogyakarta

Memiliki Beberapa Varian Rasa yang Menggoda

Yogyakarta atau yang lebih akrab disebut Jogja ini merupakan salah satu tempat yang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Yups, liburan ke Jogja akan serasa tidak lengkap jika Anda tidak memborong oleh-oleh khas kota Jogja ini. Tak hanya dikenal sebagai kota gudeg dan bakpia saja, namun Jogja juga dikenal dengan buah tangan yang saat ini sudah sangat terkenal, yaitu Cokelat Monggo. Cokelat bergaya Swiss ini diproduksi di Pabrik Cokelat Monggo yang beralamat di Dalem KG III/978 RT 43 RW 10 Purbayan Kotagede, Yogyakarta. Saat ini Cokelat Monggo mempunyai 2 showroom yaitu di Kotagede dan di Tirtodipuran.

Cokelat Monggo adalah cokelat asli dari Jogja. Di awali oleh pria asal Belgia yang bernama Thierry Detournay datang ke Jogja pada tahun 2001. Pria tersebut kecewa dengan rasa cokelat yang ada di toko-toko di Indonesia, karena itu dia membuat sendiri cokelat dengan cita rasa Belgia dengan sumber daya yang seadanya. Pria penggemar cokelat ini kemudian memberikan kepada teman-temannya di Indonesia. Tidak disangka, respon positif dari teman-temannya membuat pria ini memproduksi cokelat lebih banyak lagi dan mencoba menjajakannya di daerah UGM dengan vespa tua yang berwarna pink. Hal itu ia lakukan hanya untuk kesenangan semata. Nah kemudian pada tahun 2005, muncul ide untuk membuka toko. Lalu dibuatlah sebuah CV. Anugerah Mulia untuk memproduksi cokelat buatannya.

Sedangkan kata "Monggo" yang berasal dari kata dalam Bahasa Jawa yang berarti "silahkan" yang selalu digunakan oleh orang-orang Jogja untuk mempersilahkan jika ada tamu ataupun pada saat kita lewat di depan orang. Nama "Monggo" cukup menggambarkan budaya Jawa, khususnya Jogja sehingga nama tersebut dipilih sebagai nama produk Cokelat Monggo. Kemasan Cokelat Monggo cukup unik dan elegan. Cokelat Monggo dikemas secara apik menggunakan kertas daur ulang dan kertas yang telah bersertifikat FSC. Kemasannya pun menampilkan ciri khas kota Yogyakarta yang kental akan nilai-nilai tradisi dan budayanya. Cokelat Monggo dari kota gudeg ini meminimalisir penggunaan plastik dalam proses produksinya. Dilakukan dalam proses produksi yang ramah lingkungan namun tetap mempertahankan nilai serta kualitas.

Salah satu keunikan pabrik cokelat asal Jogja yang satu ini terletak pada keunikan oultet yang dikemas sangat eye cathing sehingga dapat menambah daya tarik wisatawan yang sedang berkunjung ke kota Jogja. Bahkan ada pula yang menjadikan kunjungan ke dapur Monggo sebagai agenda utama saat berlibur di Jogja. Karena di jam-jam yang telah ditentukan, pengunjung dapat melihat proses pembuatan cokelat langsung dari dapur yang hanya dibatasi oleh dinding kaca saja. Pabrik cokelat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Namun khusus di hari Minggu dapur Cokelat Monggo hanya buka hingga pukul 12.00 saja.

Cokelat Monggo memiliki beberapa varian cokelat yang menggoda selera para pecinta cokelat. Beberapa variannya yaitu caramello, white chocolate, macademia, marzipan, sampai ada yang dicampur red chili, mangga, dan durian. Itu hanya beberapa menu saja, masih banyak lagi varian yang tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan kemasan seperti bars, tablet, dan kemasan khusus. Cokelat Monggo terbuat dari premium dark chocolate dengan 58% kakao. Cokelat Monggo diolah dari biji kakao pilihan yang didapat dari perkebunan di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Setiap varian dari coklat monggo ini memiliki keunikan rasa sendiri. Kisaran harga cokelatnya dari Rp 29.000,- sampai dengan Rp 100.000,-.

Cokelat Monggo tidak semanis coklat yang biasa kita beli karena golongan coklat ini adalah dark chocholate yang cenderung pahit dan ini tidaklah sama dengan milk chocholate yang banyak mengandung susu. Sehingga Cokelat Monggo ini aman dikonsumsi bagi pelaku diet rendah lemak. Cokelat Monggo tidak dijual secara bebas, hanya di outlet-outlet tertentu Anda bisa mendapatkannya. Di Yogyakarta sendiri Anda dapat menemukannya di Mirota Batik, Mirota Kampus, Museum Jawa Klasik Ullen Sentanu dan di beberapa konter Circle-K Jogja. Jika Anda sedang mengunjungi kota Yogyakarta jangan lupa mampir ya.

It has been read 9719 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar