CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Wisata Kuliner Kuliner Yogyakarta Kipo Jajanan Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta

Kipo Jajanan Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta

Kipo Khas Yogyakarta
Kipo Khas Yogyakarta

Makanan Khas Dengan Rasa yang Khas Memanjakan Lidah

Satu lagi kekayaan kuliner yang menjadi ciri khas Yogyakarta, adalah Kipo makanan khas yang berasal dari Kotagede yang merupakan sebuah wilayah di Kota Yogyakarta. Makanan ini direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin menikmati kudapan khas di Kotagede. Jajanan Kipo ini bisa Anda temukan di Pasar Kotagede, Yogyakarta atau di toko oleh-oleh.

Kipo sudah cukup dikenal sebagai makanan khas dengan rasa yang khas pula sebagai kudapan yang selalu menmanjakan lidah. Makanan ini biasa berbentuk lonjong berwarna hijau dan legit serta manis. Menurut tuturan orang-orang tua pembuat Kipo di Kotagede disebutkan bahwa pada masa lalu orang sering menanyakan tentang jenis makanan ini dengan bertanya dalam bahasa Jawa, “iki apa?” (Ini apa). Dari kalimat iki apa inilah kemudian berkembang menjadi akronim kipa atau Kipo.

Ukuran Kipo yang tak terlalu besar ternyata justru malah membuat banyak orang semakin ketagihan karena memiliki rasa yang lezat.  Kelezatan rasa ini tak bisa lepas dari bahan alami yang digunakan dalam pembuatan Kipo. Proses pembuatan Kipo ini terhitung sangat sederhana. Terlebih dulu disiapkan adonan tepung beras ketan dengan santan dan sedikit garam yang diberi warna hijau yang berasal dari daun pandan. Untuk isinya parutan kelapa dicampur adonan gula jawa yang dinamakan enten-enten.

Perpaduan enten-enten dengan kulit Kipo yang terbuat dari ketan yang diadoni dengan santan dan sedikit garam ini setelah dipanggang akan menghasilkan rasa yang manis-manis gurih. Kipo yang belum dipanggang biasanya diletakkan pada selembar daun pisang, dimana pada setiap satu lembar daun pisang biasanya diisi dengan susunan berjajar memanjang sebanyak 5 hingga 8 butir. Susunan Kipo mentah di atas daun itulah yang selanjutnya dipanggang diatas wajan dari tanah liat yang dipanaskan dengan arang atau kompor berdurasi  2 hingga 3 menit.

Untuk menghasilkan Kipo yang bagus dan matang, Kipo harus dibolak-balik sampai matang. Aroma Kipo yang berasal dari perasan daun suji, kelapa, gula, dan daun pisang itu benar-benar terasa khas harumnya. Satu potong Kipo besarnya tidak lebih besar dari jempol tangan orang dewasa. Kipo menjadi makanan unik yang direkomendasikan bagi Anda, karena harganya juga sangat terjangkau. Hanya saja ada yang perlu diperhatikan, utamanya bagi Anda yang hendak menjadikannya sebagai oleh-oleh, disarankan agar segera dinikmati, pasalnya Kipo termasuk jenis makanan alami tanpa bahan pengawet, sehingga tidak dapat bertahan lama, paling lama hanya 24 jam saja.

Sudah dibaca 5417 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar