Kamu di sini Beranda Wisata Kuliner Kuliner Yogyakarta Ayam Goreng Mbah Cemplung Citarasa Sempurna Kuliner Yogyakarta

Ayam Goreng Mbah Cemplung Citarasa Sempurna Kuliner Yogyakarta

Ayam Goreng Mbah Cemplung Rasanya Gurih dan Asin

Ayam Goreng merupakan salah satu kuliner favorit di Yogyakarta. Selain Kalasan, sentra rumah makan ayam goreng sebenarnya tersebar luas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu rumah makan Ayam Goreng yang paling banyak dicari adalah Ayam Goreng Mbah Cemplung yang berlokasi di Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Disebut Mbah Cemplung karena penjualnya memang seorang simbah (nenek) yang berasal dari kampung Cemplung dekat pabrik Madukismo di daerah Bantul, Yogyakarta. Mbah Cemplung sendiri sebenarnya bernama Rejowinangun. Warung Ayam Goreng ini berdiri sekitar tahun 1980an. Memiliki konsep warung rumahan dengan desain klasik dan kuno dengan lantai plesteran semen yang menambah suasana ndeso serta terletak cukup mblusuk di daerah pedesaan, akan tetapi selalu ramai pengunjung.

Gurih dan empuknya daging ayam goreng kampung di sini juga menjadi alasan mengapa banyak orang rela blusukan hingga ke kaki Gunung Sempu demi seporsi Ayam Goreng. Tak ada proses khusus untuk membuat Ayam Goreng lezat ini. Kuncinya hanya sebuah resep keluarga yang diracik sempurna. Ciri khas Ayam Goreng Mbah Cemplung, menggunakan ayam kampung liar yang beratnya lebih dari 1 kg tapi tak sampai 2,5 kg. Itu sebabnya, ayam terlihat besar, tapi dagingnya masih tetap empuk ketika digoreng.

Bila kebanyakan masakan Yogyakarta bercita rasa manis, Ayam Goreng Mbah Cemplung rasanya gurih asin. Waktu disajikan disediakan pula dua sambal sekaligus, yaitu sambal matang dan sambal mentah yang juga merupakan peninggalan Mbah Cemplung. Cara memasaknya cukup unik. Ayam dipotong, lalu direbus bersama bumbu dan ditiriskan semalaman. Kemudian saat subuh esoknya, ayam kembali direbus dan siap untuk digoreng. Cara ini dilakukan agar rasa bumbu meresap ke dalam ayam.

Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati menu tambahan yaitu, tempe gorengnya yang tidak kalah sederhana namun sangat lezat. Untuk harganya juga cukup terjangkau, harga masing-masing tergantung besar kecilnya ayam. Ingkung berkisar Rp 100.000-Rp 170.000, dada Rp 25.000-Rp 35.000, paha Rp 20.000-Rp 35.000, kepala Rp 17.000-Rp 30.000. Kini dalam sehari warung ini bisa menghabiskan 100 ekor ayam.

Pembeli Ayam Goreng Mbah Cemplung tak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga turis mancanegara yang kebetulan berkunjung ke Kasongan. Malum, lokasi warung Mbah Cemplung memang sangat dekat dengan Kasongan. Untuk kesini Anda dapat melalui Ringroad Jl. Bantul ke selatan (ambil jalan bantul) kemudian nanti bertemu dengan traffic light Kasongan belok ke kanan.

Lurus terus saja sampai ketemu dengan tugu 1 belok ke kanan, ketemu tugu ke 2 belok ke kiri. Kemudian ketemu masjid atau tugu ke 3 belok ke kanan. Sekitar 100 meter kiri jalan ada papan bertuliskan Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung dengan arah panah ke kiri 15 meter.