Yang Berbeda Dari Rujak Lain Adalah Sambalnya
Kuliner Kota Tegal memiliki ragam dan cita rasa yang berbeda-beda, bahkan jenis dan namanya pun memiliki kekhasan yang membuat penasaran. Kuliner yang satu ini bisa Anda jumpai di daerah Tegal-Slawi dan sekitarnya. Namanya Rujak Teplak.
Rujak Teplak ini, terbuat dari beberapa jenis sayur mayur seperti kangkung, lembayung, daun ubi jalar, daun pepaya, daun singkong, tauge, jantung pisang, pare, dan timun yang direbus. Sebenarnya Rujak Teplak lebih mirip pecel daripada rujak. Ini karena bahan utama yang digunakan adalah aneka jenis sayur-sayuran.
Satu yang mencolok dan sangat membedakan Rujak Teplak dengan rujak dari daerah lain adalah sambalnya. Saus atau sambal untuk Rujak Teplak terbuat dari singkong yang direbus dan dihaluskan. Kemudian dicampur dengan aneka bumbu dan dilarutkan dengan air, mirip seperti membuat bumbu pecel. Sambal ini dinamai sambal gaul.
Penyajian Rujak Teplak dibungkus dengan daun pisang dengan cara di pincuk atau di takir sesuai selera, letakkan sayuran yang sudah direbus, siram dengan sambal gaul. Disebagian desa di daerah Tegal, banyak yang memanfaatkan Rujak Teplak ini sebagai lauk untuk sarapan pagi. Pedas tidaknya rujak teplak ini, bisa disesuaikan selera dan bergantung pada sambal dari cabe merah yang dicampurkan dengan ulenan singkong.
Seporsi rujak, seolah kurang nikmat kalau disajikan tanpa kerupuk. Untuk itu, kerupuk antor, opak atau kerupuk mie selalu ada saat menikmati Rujak Teplak ini. Harga satu pincuk Rujak Teplak cukup murah, biasanya sekitar Rp 2000.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.