CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Wisata Kuliner Kuliner Solo Sate Kere Yu Rebi Nikmatnya Kuliner Favorit Pak Jokowi di Solo

Sate Kere Yu Rebi Nikmatnya Kuliner Favorit Pak Jokowi di Solo

Sate Kere Yu Rebi Solo
Sate Kere Yu Rebi Solo

Bahan Sate Terbuat Dari Tempe Gembus

Sate Kere adalah salah satu ikon kuliner dari Solo. Tempe gembus menjadi bahan utama pembuatan Sate Kere. Meski tampak sederhana, Sate Kere merupakan makanan kesukaan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi, pernah menuliskan dalam laman Facebooknya bahwa Sate Kere merupakan makanan favoritnya di Solo. Hidangan ini terbuat dari ampas tahu yang difermentasi hingga menjadi padat seperti tempe. Setelah direndam dalam bumbuu bacem dan dibakar di atas bara api, sate kere disajikan bersama guyuran sambal kacang manis pedas.

Sate Kere disebut-sebut lahir karena dulunya sate daging dianggap makanan mewah yang hanya disantap kalangan menengah ke atas. Akhirnya masyarakat miskin atau ‘kere’ membuat versi sate lain dengan menggunakan tempe atau jeroan. Sate lembut ini dapat dinikmati bersama lontong atau nasi. Penjual sate kere terkenal di Solo adalah Sate Kere Yu Rebi yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional (belakang Stadion Sriwedari) sejak tahun 1986. Sate Kere Yu Rebi juga membuka cabang di Gladak Langen Bogan (Galabo). Wisata kuliner malam hari yang buka sejak tahun 2008 tersebut, menjadi salah satu program bentukan Jokowi ketika menjabat sebagai Walikota Surakarta. Jokowi pun mengunjungi Sate Kere Yu Rebi yang ada di Galabo. Ia pernah mengajak Megawati Soekarno Puteri ke sana.

Sate Kere Yu Rebi dibuat dari tempe gembus pilihan yang dibeli dari satu produsen tahu dan tempe gembus di Sukoharjo. Berbeda dengan tempat lain, tempe gembus Yu Rebi terkenal sangat lembut. Proses pembuatan sate kere sebenarnya sangat mudah. Yakni dengan cara memasak terlebih dahulu tempe gembus yang sudah dipotong-potong dibumbui dengan bumbu bacem (bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, asam jawa dan gula jawa). Kemudian biarkan tempe gembus direndam dalam bumbu bacem agar bumbunya benar-benar meresap. Selanjutnya tempe gembus ditusuk seperti sate dan dibakar di atas arang sampai matang.

Taburkan sambal kacang yang rasanya manis pedas disiramkan di atasnya dan siap untuk disantap. Sate Kere akan lebih sedap dimakan dengan irisan cabai rawit dan bawang merah. Lebih lengkap lagi bisa ditambah potongan lontong atau nasi. Ketika disantap, rasanya segar dan tidak terlalu pedas. Aroma daun jeruk cukup terasa, tanpa menutupi gurihnya sambal kacang. Tak heran bila pelanggan menyukai rasa sambal kacang ini. Menurut keterangan Yu Rebi, bila musim liburan tiba, ia bisa membeli setengan ton kacang tanah dan habis dalam beberapa hari.

Jika biasanya kacang tanah dalam bumbu sate Madura ditumbuk sampai benar-benar halus, tidak demikian sambal kacang racikan Yu Rebi. Kacangnya ditumbuk kasar beserta bumbu-bumbu lain seperti kencur, daun jeruk, dan bawang putih, secara manual. Untuk menikmati seporsi Sate Kere berisi 10 tusuk, Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp 10 ribu. Ditambah Rp 3 ribu untuk sepiring nasi putih hangat atau lontong. Anda bisa memesan seluruhnya sate gembus atau dicampur dengan sate tempe bacem. Jangan lupa menjajal sate sapi campur (Rp 27 ribu). Terdiri dari daging dan jeroan sapi seperti paru, hati, usus juga kikil yang sama-sama dibumbu bacem.

Warung Sate Kere Yu Rebi ini terletak di belakang Stadion Sriwedari tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional. Dari Museum Radyapustaka lalu berjalan ke arah barat hingga perempatan lampu merah di samping tulisan Stadion R. Maladi Sriwedari lalu belok ke kiri. Lalu lurus ikuti jalan ke arah selatan, ketemu perempatan belok ke kiri. Nah tak jauh dari perempatan tersebut sudah terlihat warung Yu Rebi, cukup mudah untuk ditemukan. Cukup berjalan selama 5 menit dari Jalan Slamet Riyadi. Jam buka warung ini dari pagi sekitar pukul 10.00 hingga sore pukul 17.00 WIB.

Sudah dibaca 6141 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar