Perpaduan Rasa Lezat Antara Manis Dan Gurih
Berkunjung ke kota Purworejo rasanya tak lengkap kalau belum mencicipi kuliner khas kota yang terletak di sebelah barat kabupaten Kulon Progo ini. Diantara makanan khas di Purworejo, ada satu yang unik yaitu Clorot. Clorot ini merupakan makanan semacam "jenang" yang terbuat dari tepung beras dicampur gula merah, santan kelapa, sedikit garam, dan daun pandan sebagai aromanya. Adonan dimasukkan wadah yang terbuat dari janur kuning yang diulin membentuk kerucut mirip mainan terompet daun kelapa kemudian dikukus. Clorot sering disajikan pada acara hajatan maupun saat lebaran. Saat ini pembuat Clorot masih dapat ditemukan di Pasar Grabag Kecamatan Grabag sekitar 30 km dari pusat kota Purworejo.
Selain bentuknya yang unik dan membuat penasaran orang yang baru mengenalnya, cara makannya juga unik. Bagi yang belum tahu pasti akan membuka (bahasa jawanya ngudari) wadah tersebut seperti orang membuka wadah es krim. Padahal cara makannya cukup sederhana dan nggak ribet yaitu dengan mendorong bagian bawah wadah yang terbuat dari janur tersebut. Ada sensasi tersendiri ketika mendorongnya, apalagi ketika melihat isi clorot mulai keluar.
Teksturnya yang lembut dan kenyal ditambah dengan rasanya yang merupakan perpaduan antara manis dengan gurih membuat Clorot sangat enak sekali rasanya. Clorot sendiri sering disajikan pada acara hajatan maupun hidangan saat lebaran. Tak jarang juga sering dijadikan untuk oleh – oleh bagi para sanak saudara yang ada di luar kota. Anda tidak perlu khawatir karena clorot tahan selama 2 hari. Dalam proses pembuatannya, gula merah, garam, pandan, dicampur bersama air santan, kemudian dimasak sambil diaduk rata. Setelah itu tuangkan campuran santan tadi ke wadah yang berisi tepung beras, kemudian diaduk hingga rata. Kemudian tuangkan adonan kedalam bungkus yang terbuat dari daun kelapa atau janur yang sudah di bentuk kerucut. Lalu di kukus hingga matang.
Selain rasanya yang khas, kemasan untuk membungkus Clorot ini juga sangat unik. Bungkus Clorot ini terbuat dari daun kelapa muda yang di buat kerucut, melingkar dan memanjang. Sehingga tengahnya dapat di isi adonan. Dalam pembuatan bungkus Clorot, daun kelapa di putar ujungnya hingga berbentuk kerucut. Pada bagian bawah harus rapat agar tidak bocor saat di tuangkan adonan. Pada bagian atas disemat agar tidak lepas dan hancur bentuknya. Daerah Kecamatan Grabag merupakan daerah asal makanan ini. Di luar Grabag, makanan ini mulai sulit ditemukan. Oleh karena itu apabila anda penasaran, mending datang langsung ke Pasar Grabag, Purworejo.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.