CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Pusat Oleh Oleh oleh-oleh Khas Medan Teri Bajak Oleh-oleh Sehat Khas Medan

Teri Bajak Oleh-oleh Sehat Khas Medan

Teri Bajak Oleh-oleh Khas Medan
Teri Bajak Oleh-oleh Khas Medan

Camilan Berupa Sambal Teri Dengan Berbagai Pilihan

Jika pulang kampung atau berkunjung ke kota Medan, Sumatra Utara, mungkin oleh-oleh yang sering dicari salah satunya adalah ikan teri. Masyarakat kota Medan mungkin sudah kenal dengan jenis panganan ini, Teri Medan. Saat ini oleh-oleh ikan teri tidak hanya dalam bentuk mentah, tetapi ada juga yang sudah matang. Salah satu teri olahan yang sedang naik daun di Medan yakni Teri Bajak, yang diproduksi dua orang perempuan yaitu Windi Septia Dewi dan Vanessa Harapan.

Ikan berukuran kecil yang dihasilkan dari laut daerah Sumatera utara ini, dikenal sebagai ikon Kota Medan yang tak terbantahkan. Namun, tak banyak yang menjadikan panganan berbahan baku ikan teri ini sebagai usaha, sebab biasanya ikan teri dibeli dan dijajakan dalam bentuk mentah kepada pembeli. Windi Septia Dewi, dara cantik asal Medan ini justru mengambil kesempatan lewat interaksinya dengan orang banyak. Berbisnis ikan teri.

Ikan teri itu diolah dengan cara digoreng lalu disambal, dengan dua pilihan sambal, cabai rawit dan cabai merah kemudian dibungkus dalam kemasan zip lock plastik. Windi menggunakan logo yang menarik dipandang mata dan menggugah selera. Windi mengemas ikan teri nasi (teri medan) menjadi cemilan berupa sambal teri dengan berbagai pilihan, diantaranya : teri medan dengan sambal merah atau sambal rawit, teri medan dengan sambal merah / rawit + kacang, teri belah sambal merah atau rawit dan teri belah dengan sambal merah / rawit + kacang.

Dengan brand Teri Bajak, Windi pun mulai memopulerkan makanan ini sebagai salah satu oleh-oleh khas dari kota Medan. Dibantu sang ibu, Windi mengolah makanan ini menjadi menarik. Teri Bajak mengangkat makanan tradisional ke dalam kemasan modern yang praktis, mudah dibawa dan disimpan kembali serta tahan hingga satu bulan karena tanpa bahan pengawet. Untuk menguatkan rasa, Windi menggunakan campuran daun bawang batak sehingga sambal terinya lebih khas.

Sambal Teri khas Windi ini pun mulai populer di online shop. Windi memang mengandalkan online shop untuk memasarkan produknya ini. Alasannya modal yang tidak terlalu besar dan cukup praktis. Tapi sekarang seiring dengan waktu, Teri Bajak Medan sudah bisa ditemukan di beberapa toko oleh-oleh seperti Aroma Bakery Jalan SM Raja Medan dan juga pusat oleh-oleh Nusantara Jalan T Amir Hamzah No 17. Campuran ikan teri, kacang tanah, cabai dan daun bawang batak, ternyata mampu membajak hati konsumennya, sesuai namanya Teri Bajak. Apalagi rasanya yang khas gurih dan tentu saja pedas yang khas.

Selain ikan teri dalam bentuk olahan sambal, Teri Bajak Medan juga melakukan inovasi produk, dengan membuat kue bawang. Kue Bawang Teri Bajak Medan ini dibuat dari bahan-bahan yang terbaik sehingga menghasilkan cita rasa yang asin dan gurih sempurna. Untuk harga Teri Bajak di banderol rata yakni Rp 40.000 per kemasan 150 gram, kue bawang ikan teri dengan harga Rp20.000 per 200 gram, serta ikan teri mentah Rp 35.000 per 200 gram. Peminatnya juga tidak terbatas pada orang Medan atau yang pernah tinggal di wilayah itu saja. Sisanya dari luar kota seperti Surabaya, Jakarta, Tasikmalaya, Sabang, Kalimantan, hingga dari Papua.

Sudah dibaca 6985 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar