CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Yogyakarta Goa Selarong Wisata Bersejarah Nan Indah di Yogyakarta

Goa Selarong Wisata Bersejarah Nan Indah di Yogyakarta

Goa Selarong Bantul Yogyakarta
Goa Selarong Bantul Yogyakarta

Goa Ini Masih Memiliki Nilai Mistik

Goa Selarong adalah sebuah tempat wisata goa di Jogja yang patut dikunjungi, terlebih bila Anda adalah pecinta wisata goa. Tempat wisata di Jogja yang satu ini dikenal pula sebagai salah satu tempat wisata religius di Jogjakarta. Banyak pengunjung datang ke Goa Selarong untuk melakukan meditasi dan aneka ritual lainnya. Goa ini terletak di Dusun Kembang Putihan desa Gowasari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat ini merupakan bagian dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, sebagai tempat sementara dalam menyusun segala strategi dengan kata lain tempat ini adalah sebuah markas gerilya pada saat peperangan melawan para penjajahan Belanda. setelah kediamannya di serang dan dibakar oleh Belanda. Dalam pelariannya dari Kediamannya dengan menjebol dinding pagar tembok yang tebal Pangeran Diponegoro pergi kearah barat sampai Kulon progo dan kemudian bergerak keselatan hingga menemukan Goa Selarong tersebut. Oleh karena itu, Goa Selarong menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang menarik untuk di kunjungi.

Bagi sebagian orang, goa ini masih memiliki nilai mistik dan mengandung misteri. Inilah sebabnya mengapa Goa Selarong menjadi sebuah tempat yang erat kaitannya dengan hal-hal religius. Goa Selarong berada dalam deretan pegunungan kapur yang ditumbuhi pohon rindang. Begitu masuk area Wisata ini kita kan dapat melihat patung Pangeran Diponegoro yang menaiki kuda dan juga peta lokasi wisata ini. Dari tempat ini kita harus berjalan sejauh 200 m dan kemudian harus menaiki tangga yang agak curam. Setelah sampai diatas maka kita akan melihat 2 buah gua. Gua yang pertama disebelah timur merupakan Goa putri, karena tempat ini menjadi tempat beristirahatnya Raden Ayu Ratnaningsih, isteri Pangeran Diponegoro beserta para pengiringnya sedangkan sebelah Barat dinamakan gua kakung karena digunkanan oleh Pangeran Diponegoro sendiri. Masing masing gua memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter untuk lebar gua kakaung sekitar 2 meter sdangkan gua putri yakni sekitar 3 m.

Perlawanan Diponegoro dimulai tahun 1825 dan berakhir tahun 1830, selama kurang klebih 5 tahun kerugian pihak Belanda sangat banyak hampir 15 ribu tentara dan menghabiskan dana 20 juta guiden. Didekat gua ini terdapat mata air atau sendang yang bernama sendang Manik maya. Agak sedikit jauh dari lokasi gua. Sendang ini kemungkinan besar dulu dipakai sebagai tempat mandi dan bersuci. Satu lagi sendang tidak jauh dari Sendnag Manik Maya yakni Sedang UmbuL Mulya untuk merupakan mata air sebagai tempat mencuci dan memasak. Tempat ini bayak orang yang menggunakannya sebagai tempat meditasi, sehingga sering disebut Wisata religious.

Kompleks Goa Selarong dapat dikatakan masih angker karena pada malam-malam tertentu seperti malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, terkadang dari dalam perut Goa Selarong terdengar lantunan gending-gending Jawa yang sedang ditabuh. Suara terdengar, tapi tidak ada penampakan apapun. Di goa ini, siapapun pengunjung tidak boleh melakukan pesugihan dan bahkan memohon nomor-nomor togel. Ini adalah pantangan yang wajib dipenuhi oleh pengunjung. Jika dilanggar, maka bencana akan menimpa yang bersangkutan.

Untuk bisa menikmati objek wisata religius di Goa Selarong ini Anda akan di kenakan tarif tiket masuknya sebesar Rp.2.000,00 per orangnya, dan apabila Anda datang ke sini dengan membawa kendaraan, Anda nantinya akan di kenakan biaya parkir. Untuk fasilitas yang akan Anda temukan di Goa Selarong ini adalah sebuah toilet umum, sarana bermain hal ini di peruntuhkan untuk memberi kepuasan Anda berlibur di Goa Selarong, tempat ibadah, gardu pandang, sebuah pendopo-pendopo kecil yang bisa di gunakan para pengunjung untuk bersantai, dan tempat ini juga di sediakan area perkemahan jika Anda ingin bermalam dan merasakan sensasi mistik di malam hari di tempat tersebut.

Salah satu objek wisata Jogja ini juga memiliki acara tahunan yang dikenal sebagai Grebeg Goa Selarong. Acara ini adalah untuk mengenang hijrahnya Pangeran Diponegoro ke Goa Selarong. Hari hijrah Pangeran Diponegoro ini juga telah dijadikan sebagai peringatan hari jadi Kabupaten Bantul.

Sudah dibaca 6480 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar