Paru-paru Kota dan Ikon Wisata Alam yang Ramai Dikunjungi
Sebagai salah satu kawasan yang berdekatan dengan jajaran bukit barisan, Lubuk Linggau memiliki bentang alam yang cukup menarik. Walaupun topografi alam tidak begitu berbukit-bukit, namun di satu sisi kota ini, anda bisa melihat sebuah kawasan perbukitan yang menjadi puncak tertinggi Lubuk Linggau. Puncak tersebut adalah Bukit Sulap. Wisata Bukit Sulap terletak di Jl. Bengawan Solo,Ulak Surung,Lubuk Linggau Utara II,Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Wisata ini sangat ramai dikunjungi wisatawan tiap harinya, baik dari Lubuk Linggau dan sekitarnya maupun dari provinsi tetangga dari Bengkulu. Wisata Bukit Sulap tidak pernah sepi oleh wisatawan. Wisata Bukit Sulap sangat mudah diakses oleh pengunjung karena letaknya yang dekat dengan kota Lubuk Linggau. Untuk ke wisata Bukit Sulap dari Lubuk Linggau hanya nemempuh jarak 2,1 KM. Nuansa hijau dari Bukit Sulap seakan menjadi paru-paru warga Kota yang menempati kawasan seluas 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan.
Tak hanya sebagai paru-paru Kota Bukit Sulap juga merupakan salah satu icon wisata alam yang tak kalah dengan wisata alam daerah lain di Sumatera Selatan. Bukit yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan dengan ketinggian 700 meter dari permukaan laut itu menawarkan nuansa alami dan asri. Tak heran, Bukit Sulap menjadi lambang dari Kota Lubuklinggau. Bukit ini dinamai dengan Bukit Sulap karena bentuknya yang berbeda-beda jika di lihat dari sudut pandang yang berbeda, serta sering muncul dan sering pula tampak menghilang. Bukit Sulap tak terlihat pada pagi hari akibat kabut yang menutupinya. Inilah keunikan bukitnya yang akhirnya dinamakan oleh masyarakat sekitar sebagai Bukit Sulap.
Untuk melestarikan alamnya, kawasan sekitar Bukit Sulap sudah di tetapkan sebagai kawasan hutan lindung dan tidak boleh sembarangan untuk mengambil sumber daya alamnya. Bukit Sulap menyuguhkan beberapa kegiatan atau aktivitas wisata seperti hiking, camping, bahkan anda bisa menemukan track downhill untuk anda pecinta sepeda gunung. Bukit ini cukup menantang bagi wisatawan dan pencinta alam yang senang berpetualang. Untuk anda yang menyukai pertualangan, maka perjalanan menuju puncak bukit patut anda coba, mengingat puncak bukit ini belum dapat dilalui dengan kendaraan bermotor.
Untuk sampai kepuncaknya membutuhkan waktu ± 1,5 jam berjalan kaki melalui jalan setapak berbatu dan tanah. Memang cukup melelahkan jika ditempuh dengan jalan kaki, tapi semua itu akan terbayar ketika anda sampai di puncak bukit ini. Anda dapat memandang keindahan kota Lubuklinggau, terlebih jika anda melakukan perjalanan dimalam hari dimana lampu-lampu kota dan pemukiman penduduk mulai menyala. Yang tidak kalah menariknya di lereng Bukit Sulap terdapat sungai dengan air yang bening. Sungai tersebut diberi nama sungai Kesie, airnya mengalir di sepanjang sungai tersebut dengan panorama alam yang indah sehingga Bukit Sulap akan memberikan ketenangan dan kesejukan.
Keunikan lainnya di lereng Bukit Sulap juga terdapat situs berupa 4 (empat) buah kuburan tua. Salah satu dari kuburan tersebut dikenal masyarakat sebagai kuburan kramat Bujang Kurap. Ditempat ini juga terdapat tumbuhan yang cukup unik dan menarik perhatian. Tumbuhan ini berupa bambu yang batangnya berwarna hijau bersih seperti pohon bambu biasanya, namun dahan dan ranting-rantingnya berwarna kuning serta berduri. Selain itu juga terdapat bambu yang batangnya berlubang tapi dahan dan ranting-rantingnya buntu. Sehingga menjadikan bambu ini mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri yang mungkin tidak akan anda temukan di tempat lain.
Jika anda berniat untuk mendaki Bukit Sulap, sebaiknya Anda berkemah di sekitar puncak. Selain anda bisa melihat suasana kota dari atas pada malam hari, anda juga bisa melihat suasana pagi dan udara yang segar dari kawasan perbukitan. Untuk anda yang ingin menikmati alam dan merasakan suasana yang masih alami, sempatkan waktu anda untuk mengunjungi wisata Bukit Sulap jika anda sedang berada di Lubuk Linggau.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.