Serasa Berada di Tembok Besar China
Melihat kemegahan Great Wall tak perlu jauh-jauh ke China. Kendati tidak sebesar dan sepanjang di China, Kota Bukittinggi di Sumatera Barat juga punya, Janjang Koto Gadang namanya. Inilah tempat wisata di Sumatera Barat yang membawa Anda serasa di Tembok China.
Letaknya di antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi di Sumatera Barat, berupa jembatan tembok sepanjang 1,7 km.
Adapun nama Koto Gadang diambil dari sebuah nagari (desa) yang berada di bawah kawasan Kabupaten Agam. Karena menghubungkan dua tempat Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, ada dua pintu masuk bagi yang ingin menapakkan kaki di tembok raksasa ini. Dari Bukittinggi, wisatawan bisa masuk lewat pintu yang letaknya tak jauh dari Lobang Jepang. Dari sana, wisatawan akan melalui jalan yang menurun.
Desain jembatan ini dibuat mirip dengan The Great Wall of China, namun dalam versi yang lebih kecil. Kira-kira butuh 1.000 langkah dari Lubang Jepang di Bukittinggi menuju Koto Gadang di Agam. Jika Anda lelah, berhentilah sejenak di tengah jembatan, rasakan sejuknya angin berhembus. Ceritanya, Janjang Koto Gadang ini dulunya adalah salah satu dari sekian banyak janjang 1000 (janjang = tangga) . Janjang 1000 ini adalah tangga berjumlah ribuan yang naik turun disekitaran Ngarai Sianok. Tangga ini digunakan oleh warga sekitar sebagai jalan umum menuju satu kampung ke kampung yang lain dan jalan menuju Batang Sianok yang berada di dasar lembah. Pemandangan Ngarai Sianok disekitar Janjang 1000 sebenarnya tidak kalah bagus dari Taman Panorama ( tempat turis biasanya melihat ngarai sianok), Namun saat itu Janjang 1000 masih kalah populer dibandingkan objek wisata lainnya. Untungnya Pemerintah setempat cukup kreatif dan salah satu jalur janjang seribu disulap menjadi Tembok Besar ( Great Wall ) Ala Sumatra Barat. Sejak dirombak, denyut nadi di janjang seribu mulai ramai oleh wisatawan, tidak hanya domestik bahkan turis luar negeri juga.
Tidak ada tiket masuk, Anda cukup membayar tiket parkir kendaraan saja. Lokasinya sangat cocok buat Anda yang menyukai trekking karena lokasinya masih alami dengan jalan yang berliku-liku. Cukup melelahkan memang apalagi jika treking disiang hari, namun kelelahan kaki Anda akan terbayar setelah mata menyaksikan keindahan alam dari sini. Janjang Koto Gadang menjanjikan pemandangan yang menakjubkan dari Ngarai Sihanok. Ini adalah sebuah lembah yang indah, hijau dan subur. Di bawahnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku. Dipandang dari ketinggian 200 meter, menjadi sajian mata yang mengagumkan.
Kalau dibandingkan dengan Tembok Besar China yang asli tentunya Tembok Besar Koto Gadang kalah jauh kemana mana. Ukurannya lebih kecil dan lebih pendek. Akan Tetapi pemandangannya disekitar tembok mungkin tidak kalah bagus dengan yang china. Jangan sia-siakan kesempatan Anda untuk mengabadikan momen lewat jepretan lensa kamera. Selain itu, di sana ada juga jembatan gantung dan anak tangga yang tinggi. Beberapa titik pun disiapkan pos-pos, untuk tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan sungai, sawah, dan tebing. Memang, perlu stamina kuat untuk menjelajahi tempat ini.
Jika ingin menuntaskan perjalanan Janjang Koto Gadang ini, sebaiknya Anda menyiapkan air minum. Terlebih, medan yang ditempuh cukup menantang. Anda harus trekking di jalur yang mendaki dan menurun. Jembatan ini terletak 90 kilometer di sebelah utara kota Padang. Anda butuh tiga jam untuk mencapainya. Namun Anda jangan khawatir, karena jalanan sudah diaspal rapi walaupun berliku-liku. Janjang Koto Gadang ini menjadi kebanggaan masyarakat Minang. Tembok tersebut adalah ikon pariwisata Sumatera Barat selain rumah gadang dan jam gadang.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.