CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Sulawesi Utara Danau Linow Sulawesi Utara Cantiknya Luar Biasa

Danau Linow Sulawesi Utara Cantiknya Luar Biasa

Danau Linow Sulawesi Utara
Danau Linow Sulawesi Utara

Warna Airnya Berubah Ubah Karena Mengandung Belerang

Danau Linau, Linaw atau lebih populer Linow merupakan destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan jika Anda ke Sulawesi Utara. Danau Linow ini berada di wilayah Minahasa, Kabupaten Tomohon, Sulawesi Utara. Hanya 1,5 jam dari kota Manado menggunakan transportasi umum atau menggunakan kendaraan pribadi, tak perlu takut tersesat karena papan penunjuk jalan cukup jelas untuk menuju danau ini.

Linow berasal dari kata lilinowan yang artinya tempat berkumpul air. Kata itu diambil dari bahasa Tombulu atau bahasa dari salah satu etnis di Minahasa. Danau seluas 34 Ha dan berkedalaman sekitar 5 meter ini, memiliki panorama yang eksotis dengan udara yang sejuk. Ciri khas danau ini adalah memiliki kadar belerang yang cukup tinggi, sehingga membuat warna danau ini berubah-ubah. Nah perubahan warna air danau inilah yang menjadi daya tarik wisatawan. Kandungan belerang itu sendiri karena di salah satu sisi danau terhubung langsung dengan sumber air yang mengandung belerang dan mengalir ke dalam danau.

Dengan kasat mata Anda dapat melihat warna air danau yang berubah seperti coklat, hijau muda, dan biru cerah. Namun demikian, kini warnanya sudah lebih dari tiga warna. Warnanya menjadi lebih dari tiga pada saat matahari tepat di atas danau, ada warna hijau tua, biru, kuning, hijau muda, orange dan putih. Di kawasan sekitar Danau Linow tercium aroma belerang yang cukup kuat. Di sana juga banyak ditemukan beberapa tempat pemandian air panas. Diduga, sumber belerang dan mata air panas tersebut berhubungan dengan Gunung Lokon yang masih aktif.

Lokasi danau ini dulunya adalah kawah gunung berapi. Menurut cerita turun temurun dari orang-orang tua di wilayah itu, danau ini dulunya kawah. Namun setelah proses alam ribuan tahun menjadi danau. Keunikannya membuat sejumlah turis asing tertarik untuk membuat foto prewedding di kawasan ini. Pemandangan yang indah ini didukung dengan lingkungan yang bersih. Pengelola danau ini sangat peduli lingkungan dan dapat dipastikan tidak ada sampah berserakan atau menumpuk di Danau Linow ini.

Tiket masuk, kalau dulu Rp 25rb sekarang 30ribu dengan gratis kopi/teh sebagai welcome drink. Kawasan wisata ini terdiri dari pemandangan di sekitar danau, pondok peristirahatan, hutan pinus, air panas belerang untuk berendam kaki atau mandi dan kafe yang menyiapkan aneka makanan dan minuman. Tak hanya pemandangan alam, masyarakat di sekitar Danau Linow yang menjaga kelestarian danau, membuat para satwa juga terjaga. Anda bisa menikmati keindahan danau lengkap dengan burung blibis yang berterbangan disekitar danau. Kicauan burung juga terdengar bersahut-sahutan menjalin melodi yang harmoni. Selain itu, serangga yang dinamakan “sayok” atau “komo” juga masih ada disini. Serangga ini unik hidup di air namun memiliki sayap. Serangga unik yang hidup di air namun bersayap dan dapat terbang ini biasanya menjadi konsumsi penduduk setempat.

Terdapat cafe sebagai fasilitas wisata yang ada di pinggiran danau itu. Danau ini adalah tempat yang sangat romantis untuk pasangan kekasih. Tidak akan menyesal jika harus mengeluarkan extra biaya untuk membeli karcis. Untuk mandi air belerang bisa saja namun Anda dilarang keras untuk mandi dalam danau tersebut karena lumpurnya sangat berbahaya. Menurut cerita rakyat, lumpurnya bisa terlihat dari permukaan dangkal padahal sebenarnya dalamnya bisa puluhan meter.

Jalan menuju bibir danau terbuat dari kayu dan bambu yang dibangun seperti dermaga. Tepat di ujung jalan tersedia sarana wisata berupa perahu kayuh (dikayuh dengan pedal mirip sepeda) dan kano yang bisa disewa. Perahu kayuh yang mampu memuat empat orang tarif sewanya Rp 50.000 per jam, sementara kano bisa disewa seharga Rp 60.000 per jam. Dengan perahu kayuh atau kano, Anda bisa mengitari seluruh area. Hanya saja, Anda dilarang mendekat ke bagian danau yang dialiri sumber air panas. Anda juga harus mewaspadai cuaca, terutama di musim hujan, saat memakai kano atau perahu kayuh. Perahu bisa oleng jika angin datang dan ombak tinggi.

Pesona Danau Linow sangat pas dinikmati saat pagi atau sore hari. Di waktu-waktu tersebut, cuaca terasa sejuk karena terik matahari berkurang. Suasana pagi di Danau Linow akan semakin terasa nyaman karena ditemani kicau burung. Dengan hawa yang sejuk, udara segar, dan pemandangan yang elok membuat mata dan pikiran terasa segar kembali. Suasana Danau Linow memang sangat tepat bagi Anda yang merasa penat dengan rutinitas sehari-hari.

Sudah dibaca 3705 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar