CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Sulawesi Tengah Pantai Tanjung Api Uniknya Pantai Dengan Api Abadi di Sulawesi Tengah

Pantai Tanjung Api Uniknya Pantai Dengan Api Abadi di Sulawesi Tengah

Pantai Tanjung Api Sulawesi Tengah
Pantai Tanjung Api Sulawesi Tengah

Hamparan Pasir Putih dan Hutan Tropis di Sekelilingnya

Pantai Tanjung Api terletak di Teluk Tomini, Ampana, Sulawesi Tengah. Kawasan wisata ini berjarak sekitar 155 kilometer dari pusat kota Poso. Pantai Tanjung Api masuk ke dalam kawasan Cagar Alam Tanjung Api. Akses menuju lokasi dapat ditempuh melalui jalan kaki dengan melintasi kawasan hutan, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Pilihan lain adalah menggunakan perahu tempel milik Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, dengan menumpang perahu perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Kota Ampana.

Sekilas pantai ini memang tampak biasa. Hamparan pasir pantainya berwarna putih dan dikelilingi dengan hutan tropis di sekelilingnya. Berbagai hewan seperti anoa, monyet dan berbagai macam burung hidup di hutan tersebut. Pantainya sendiri terbilang unik sebab pasir dan bebatuan pantai akan terasa hangat. Fenomena yang hanya akan terjawab bila Anda datang ke lokasi ini di malam hari. Sebab di malam hari akan ditemukan alasan mengapa pantai ini disebut dengan Pantai Tanjung Api. Gelapnya kondisi pantai pada malam hari akan menampakkan keajaiban alam berupa api alami yang muncul di pantai. Sesuatu yang jarang ditemui di pantai-pantai pada umumnya.

Lokasi pantai ini ternyata memiliki potensi sebagai kawasan sebagai sumber gas alam. Di sepanjang tanjung tidak sulit ditemukan sumber-sumber gas alami, wisatawan hanya perlu menggali pasir pantai sekitar 10 hingga 30 centimeter, maka akan ditemui gas yang akan tersulut bisa terdapat api. Api yang ada di tanjung ini juga disebut api abadi sebab bila tidak ditimbun pasir maka api ini akan terus menerus menyala. Selain mempunyai sumber gas alam, kawasan ini juga cocok untuk kegiatan snorkeling. Namun jangan lupa untuk membawa perlengkapannya sendiri.

Begitu juga dengan bekal makanan dan minuman karena di tempat ini tidak dijumpai warung makan. Bila mau menginpa maka Anda bisa mendapatkan di pusat kota Poso. Bila Anda menggunakan jalur udara, maka kota terdekat dari sini adalah kota Poso. Nama Tanjung Api diambil dari nama api unik yang ada di objek wisata ini. Para wisatawan yang berkunjung di Tanjung Api ini, tidak perlu lagi membawa korek api. Jika ingin memasak air atau menanak nasi, cukup dengan menggali pasir, maka api akan menyembur seketika dari bawah pasir dan siap untuk dipakai memasak.

Jarak dari Poso ke Ampana sekitar 155 kilometer. Sedangkan dari Pelabuhan Ampana ke Tanjung Api dapat ditempuh dengan menggunakan perahu motor boat dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju Tanjung Api, panorama bawah laut dengan terumbu karang dan padang lamun menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya – sangat cocok untuk snorkeling.

Dalam perjalanan menuju Tanjung Api juga dijumpai beberapa deretan rumah Orang Bajoe yang mengapung di perairan dangkal di pinggiran tanjung. Orang Bajoe, sejak mereka lahir hingga kehidupannya selalu bersentuhan dengan laut. Karena itu pula mereka tidak membangun rumahnya di daratan. Konon, karena sering menyelam di dalam laut untuk mencari ikan dan biota laut lainnya, membuat beberapa di antara mereka terkena gangguan pendengaran.

Sudah dibaca 7023 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar