CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Sulawesi Tengah Danau Poso Pasir Dua Warna yang Menarik di Sulawesi Tengah

Danau Poso Pasir Dua Warna yang Menarik di Sulawesi Tengah

Danau Poso Sulawesi Tengah
Danau Poso Sulawesi Tengah

Udaranya Sejuk Dengan Perbukitan dan Hutan yang Mengelilinginya

Setiap tempat wisata memiliki keunikan tersendiri sehingga menjadi suatu keunggulan dari destinasi wisata tersebut. Begitu pula dengan Danau Poso yag terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ini. Tepatnya di kota Tentena. Bagi Anda yang penat dengan rutinitas kota maka suasana tenang dengan pemandangan asri dan udara segar mungkin menjadi hal yang sangat dirindukan. Ambillah waktu libur untuk mengembalikan semangat pikiran Anda dengan mengunjungi keindahan Danau Poso. Danau ini terletak sekitar 283 km dari Palu atau sekitar 56 km dari Poso.

Danau Poso memiliki keunikan karena memiliki pasir berwarna kuning keemasan dan gelombang airnya mirip seperti di laut. Perhatikan bagaimana air danaunya berwarna hijau di pinggir dan di tengah berwarna biru. Danau Poso adalah danau terbesar ketiga di Indonesia setelah Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat. Danau Poso juga merupakan salah satu danau terdalam dan terindah di Indonesia. Danau ini berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut dan membentang dari utara ke selatan seluas 32.000 Ha dengan kedalaman mencapai 510 meter.

Danau Poso memiliki pemandangan menawan dengan perbukitan dan hutan yang memagarinya. Udara sejuk di kawasan ini pastinya akan membawa kesegaran pikiran dan perasaan. Keunikan Danau ini, air danaunya sangat jernih meskipun terjadi banjir pada sungai-sungai yang bermuara ke danau ini. Bahkan ada yang menyebut jernihnya air danau ini adalah sepanjang masa meskipun saat musim hujan tidak membuat airnya menjadi keruh.

Pada umumnya, pasir putih dapat Anda jumpai di tepian pantai. Namun kali ini, Anda bisa menjumpai pasir putih di pinggir sebuah danau. Hamparan pasir yang terdapat di tepi danau terdiri dari 2 warna, yaitu putih dan kuning keemasan. Di Danau Poso ini Anda bisa menemukan suasana yang tidak jauh berbeda seperti di pantai-pantai tepi laut. Di sekitar tepian danau, pada perairan yang dangkal Anda tidak akan menemukan batu karang di dasar perairan. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk bermain-main di perairan dangkal. Kaki Anda tidak akan sakit atau perih karena di dasarnya tidak ada batu karang.

Menariknya tempat wisata ini ialah kawasan ini dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi tanaman cengkeh. Ia berbunga pada bulan Juli hingga November, saat itu aroma cengkeh yang khas semerbak di sana. Di Danau Poso hidup sejenis ikan sidat (sogili) yang terbesar di dunia. Kawasan ini juga menjadi tempat pelestarian tanaman anggrek terbesar di Indonesia terutama anggrek hitamnya. Di danau ini masyarakat setempat kadang melihat cahaya seperti lampu yang berpindah-pindah. Itu diyakini sebagai mata dari seekor naga penjaga Danau Poso.

Kegiatan menyenangkan yang dapat Anda lakukan di tempat wisata yang jernih ini adalah berenang, bersampan, berkeliling, berjalan-jalan santai di seputar danau atau pergi ke perkampungan masyarakat. Jika bosan, hiking saja di gunung sekitar danau. Jika Anda ingin berjalan-jalan menyusuri perairan Danau Poso, Anda bisa menyewa perahu motor (ketingting) yang disediakan di sekitar tepi danau. Dengan berkeliling menyusuri danau, Anda akan menemukan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan. Anda akan melihat kehidupan keseharian masyarakat setempat,seperti memancing, menjala ikan, atau budidaya ikan di keramba-keramba.

Bagi Anda yang hobi memancing, Anda bisa melakukan aktivitas kesukaan Anda tersebut di danau ini. Jangan lewatkan, event festival besar bernama Festival Danau Poso pada bulan Agustus. Setiap minggu ke-4 pada bulan Agustus, Anda dapat menyaksikan Festival Danau Poso. Dalam festival tersebut dipertontonkan berbagai perlombaan, seperti pagelaran tarian dan bisana adat dari berbagai suku di Sulawesi Tengah, permainan tradisional, lomba lagu daerah, pemilihan Putri Danau Poso, Pertandingan bola voli pasir, lomba perahu hias, perahu dayung, tarik tambang di atas perahu, serta pameran produk unggulan daerah Sulawesi Tengah.

Di beberapa tempat, Anda bisa menjumpai sekumpulan batu-batu besar yang muncul dari dalam danau, seakan seperti sebuah kompleks batu yang terapung. Masyarakat setempat menamai kompleks batu tersebut dengan sebutan Watu Ngonggi dan Watu Asa Mpangasa Angga. Watu Ngonggi adalah sekumpulan batu-batu yang bisa mengeluarkan bunyi jika dipukul. Di sekitar Danau Poso wilayah Desa Tentena, Anda juga bisa menemukan beberapa gua. Gua-gua tersebut cukup dalam, bahkan ada gua yang kedalamannya sampai ke dasar danau.

Makanan khas yang harus Anda cicipi ketika berkunjung ke Danau Poso adalah ikan sogili bakar atau belut air tawar. Bumbu yang digunakan adalah rica-rica atau dabu-dabu dengan perasan jeruk nipis, tomat dan bawang merah.Anda dapat menikmati sajian ini di hampir di setiap warung makan di sekitar Danau Poso atau Kota Tentena. Anda juga dapat memilih bermalam di hotel yang terletak di sekitar Danau Poso, dengan tarif per hari sekitar 50 ribu hingga 250 ribu sesuai anggaran Anda. Jika Anda menghendaki, Anda dapat tinggal di hotel di  Kota Tentena.

Waktu berkunjung terbaik adalah pada bulan Oktober hingga Aptil, saat itu air Danau Poso nampak sangat jernih dengan hamparan pasir putihnya. Untuk Anda yang hobi berenang, siapkan peralatan dan baju renang Anda. Karena godaan air jernih Danau ini akan mengusik siapapun yang berkunjung ke sana.

Sudah dibaca 5821 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar