CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Nusa Tenggara Timur Pulau Komodo Eksotisme Hewan Purba di Nusa Tenggara Timur

Pulau Komodo Eksotisme Hewan Purba di Nusa Tenggara Timur

Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur
Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur

Termasuk Dalam 7 Keajaiban Dunia

Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo . Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape, termasuk wilayah Kecamatan Komodo, , Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Warisan wisata yang diakui oleh UNESCO sebagai tempat yang langka di dunia. It’s very amazing for Indonesian country, because our destination popular in the world. Taman Nasional Komodo bukan hanya di Pulau Komodo, namun juga mencakup pulau lain seperti Rinca, dan Padar yang termasuk dalam pulau utama habitat asli komodo. Selain itu juga masih banyak pulau – pulau  kecil lain yang masuk dalam Taman Nasional Komodo. Total luas Taman Nasional Komodo 2.321 km² meliputi wilayah daratan sekaligus lautan dan udara. Dari namanya saja, Anda bisa mendeskripsikan seperti apa wisata di Pulau Komodo. Tentunya disinilah tempat hewan komodo hidup. Pulau merupakan habitat asli hewan komodo. Beribu – ribu hewan komodo hidup dan berkembangbiak disini.

Pulau ini merupakan habitat asli binatang komodo, sejenis kadal raksasa pemakan daging. Di Pulau Komodo terdapat lebih dari 2.000 ekor komodo yang hidup di alam bebas. Anda bisa melihat komodo yang sedang mengincar mangsanya di banyak lokasi di tempat ini. Sangat penting untuk berkeliling bersama pemandu untuk alasan keselamatan selama berada di sini.

Pulau Komodo meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature yang merupakan penghargaan untuk tujuh tempat wisata alam terbaik di dunia. Penentuan pemenang diperoleh dari hasil voting dan penelitian para ahli, Pulau Komodo berhasil meraih voting tertinggi bersama enam tempat wisata lainnya yaitu Air Terjun Iguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mountain.

Komodo dalam bahasa latin “ Varanus komodeonensis ” adalah spesies yang langka dan hampir punah, sedangkan warga setempat menyebut binatang ini dengan nama ‘Ora’.  Habitat hewan ini di alam terbuka. Mereka bisa hidup di padang rumput (savanna), pantai berpasir putih,dan hutan hujan.  Mangsa utama komodo adalah babi, kuda, rusa, musang, kerbau dan beruk. Komodo merupakan hewan reptil yang menyerupai kadal, namun bedanya ukuran yang sangata besar hingga bisa mencapai panjang 3 meter. Berat badan komodo dewasa berkisar antara 100 hingga 200 kilogram. Bisa anda bayangkan betapa besarnya hewan ini. Komodo memiliki bentuk tubuh seperti hewan purba, berkuku tajam, bersisik, dan lidah bercabang yang suka ia julurkan. Komodo masuk dalam kategori hewan predator. Namun tak perlu khawatir karena hewan ini masih tergolong predator yang sabar dan bukanlah pemburu yang aktif. Hanya memerlukan satu gigitan dari komodo untuk melumpuhkan mangsa. Namun mereka tidaklah rakus, kerena mangsa yang didapatkannya tak akan sekali habis. Ia akan memakannya hingga berhari – hari.

Setiap pengunjung yang datang akan ditemani “Jagawana” sebutan pawang pada masyarakat setempat. Jadi tak perlu risau dan takut karena anda akan dijaga dan diarahkan oleh sang pawang. Anda cukup mematuhi intruksi yang diberikan oleh pawang yang berpengalaman disana. Ranger akan membekali Anda dengan tongkat yang ujungnya bercabang dua. Dikatakan bahwa tongkat tersebut dibuat dari satu jenis pohon yang bisa menjadi senjata untuk melemahkan komodo. Jika komodo menyerang atau mengejar tiba-tiba, ujung tongkat yang bercabang digunakan untuk menekan leher komodo, dalam waktu singkat komodo akan melemah dan berhenti menyerang. Sesungguhnya komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan. Kadal besar ini adalah hewan purba yang sangat dilindungi. Pemerintah mengupayakan perlindungan terbaik pada hewan komodo, mengingat hewan ini merupakan aset penting bagi negara Indonesia, bahkan bagi dunia.

Anda tak akan rugi jika mengunjungi tempat ini, pasalnya selain menjumpai hewan komodo, suguhan pesona alam yang cantik dapat menghipnotis berjuta pasang mata yang melihatnya. Bukan hanya hamparan padang savanna yang dikelilingi oleh hewan purba komodo, namun anda juga akan menyaksikan lautan pasir putih yang elok ditambah dengan hiasan batu karang serta deburan ombak yang menyapu tepian pantai. Air yang jernih nan biru akan membuat ketenangan dan menambah semangat baru dalam hidup. Sinar matahari yang menyapa sekaligus menambah keelokan pantai. Selain komodo, ada banyak binatang lain yang menghuni pulau ini seperti kuda, rusa, berbagai spesies burung, ular, biawak dan masih banyak lagi. Salah satu cara untuk menikmati pulau ini adalah dengan melakukan trekking. Anda bisa melihat binatang-binatang tersebut saat trekking di Pulau Komodo.

Tak cukup sampai disitu saja, Taman Nasional Komodo juga terkenal memiliki keindahan bawah laut yang menakjubkan. Cantiknya biota di bawah sana dengan dihiasi terumbu karang yang beragam membuat ikan – ikan yang manis juga tak malu untuk menyapa. Anda bisa menyelam dan menikmati kekayaan laut di pulau ini. Taman Nasional Komodo merupakan tempat menyelam yang terbaik di dunia. 385 spresies trumbu karang, hiasan rumput laut, 70 macam bunga karang, serta ribuan spesies ikan sedang menunggu anda. Bukan hanya itu, anda juga akan bertemu dengan berbagai macam jenis hiu dan ikan pari, penyu hijau, 6 spesies paus, dan 10 jenis lumba – lumba yang lucu. Sungguh warisan alam yang dramatis dan mengagumkan.

Untuk anda yang ingin mengunjungi Taman Nasional Komodo sebaiknya menggunakan transportasi umum saja, karena jangkauan tidak memadai. Ada dua cara untuk bisa sampai kesana, yaitu dengan menggunakan trasportasi darat dan udara. Dan apabila Anda menggunakan trasportasi darat, dari Surabaya tentunya Anda pertama harus menuju kota Banyuwangi. Langsung menuju pelabuhan ketapang, Banyuwangi dan kapal feri pun siap menggangkut Anda menuju pelabuhan Gilimanuk. Untuk bisa menempu penyebrangaan ini dibutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan. Perjalanan harus dilanjutkan kembali ke terminal Ubung, Bali.

Sesampainya di terminal Ubung Bali Anda bisa langsung menuju pelabuhan Padangbai. Lalu Anda akan diantarkan menuju pelabuhan Lembar - Lombok dan masih menggunakan kapal feri. Dalam perjalanan ini akan memakan waktu 4 jam. Setelah sampai Lembar - Lombok, Anda perlu bersabar lagi karena harus melanjutkan lagi menuju terminal Mandalika tepatnya di Mataram, dengan waktu tempuh 2 jam. Next menuju  pelabuhan Kayangan, Lombok dengan waktu tempuh 2,5 jam. Dengan menyebrangi selat Alas. Penghubung antara pulau Lombok dan Nusa Tenggara Barat ( NTB ).

Pelabuhan Pototano merupakan titik awal yang harus Anda tuju. Karena disinilah gerbang awal di kota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ( NTB ). Lalu dilanjutkan menuju terminal Dara, Bima. Sesampainya disana lanjut lagi ke pelabuhan Sape. Anda harus bersabar karena sedikit lagi anda akan sampai di Pulau Komodo. Dari pelabuhan Sape Anda hanya perlu menyewa perahu motor untuk bisa sampai ke Taman Nasional Komodo.

Kemudian apabila Anda menggunakan transportasi udara, nampaknya perjalanan cukup mudah dimulai dari bandara Juanda, Surabaya lalu transit  menuju ke Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di bandara Eltari yang ada di kota Kupang, Flores. Waktu tempuh hanya sekitar 2 jam saja. Sesampainya disana, Anda lanjutkan perjalanan ke pelabuhan di pulau Flores. Dan menyebrang untuk bisa sampai ke tempat tujuan. Namun jika Anda start dari Bali. Anda cukup dari bandara Ngurahrai, Bali menuju Labuhan Bajo langsung yang merupakan bandara Pulau Komodo. Tinggal pilih saja, manakah rute beserta trasportasi yang anda inginkan untuk bisa sampai di Taman Nasional Komodo.

Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Sudah dibaca 8619 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar