Perpaduan Air Danau yang Kebiruan Dengan Dinding Batu Putih Seperti Salju
Sebagai pulau penghasil timah, tak heran jika di Pulau Bangka terdapat banyak bekas galian tambang timah yang ditelantarkan menganga. Salah satunya yang banyak menarik wisatawan adalah Camoi Aek Biru begitulah masyarakat Bangka menyebut bekas galian tambang itu. Wisata ini terletak di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bekas galian tambang ini telah menjelma jadi satu tujuan wisata baru di Pulau Bangka. Biasanya, setiap akhir pekan Camoik Aek Biru ramai dikunjungi wisatawan lokal dari Pulau Bangka, Sumatra, Bahkan dari Pulau Jawa. Pesona airnya yang berwarna biru serta dikelilingi pasir putih bekas galian tambang, membuat danau ini terlihat seperti danau yang dikelilingi bongkahan salju yang ada di kutub utara. Selain itu, pemandangan sekitar danau juga membuat suasana seperti di daratan eropa.
Dari atas gundukan pasir putih yang mengeras, Anda dapat melihat pemandangan bukit-bukit yang ada di kejauhan. Jika suasana langit Pulau Bangka sedang cerah-cerahnya, danau yang juga disebut sebagai Danau Salju ini pun makin terlihat menawan. Tak perlu bersusah payah mencari angle berfoto yang bagus, sebab diambil dari sudut mana pun gambar yang dihasilkan dari layar kamera akan tampak cantik. Selain berfoto-foto, Anda pun bisa berenang di danau biru ini. Banyak dari masyarakat yang berkata kalau air Danau Camoi Aek Biru dapat membuat kulit lembut dan halus.
Bagi Anda yang ingin menguji adrenalin bisa terjun dari atas dinding danau yang berwarna putih tersebut. Nama Camoi Aek Biru ini memang terdengar unik. Nama lokasi wisata ini berasal dari masyarakat Bangka sendiri. “Camoik” adalah istilah atau sebutan dari masyarakat Bangka untuk kolong atau bekas galian tambang yang sudah tidak terpakai. Sedangkan “aek” merupakan bahasa asli Melayu Bangka yang berarti air. Kata biru merujuk pada warna air pada bekas galian tambang. Bagi Anda yang ingin datang kemari, disarankan pada pagi atau sore hari. Karena kalau pada waktu siang hari, hawa anginnya sangat panas, terlebih di sini jarang pepohonan.
Untuk mencapai lokasi Camoik Aek Biru pun tidak susah. Dari kota Pangkal Pinang hanya berjarak sekitar 50 kilometer atau sekitar satu jam perjalanan. Untuk mencapai lokasi ini terbilang cukup mudah, Anda bisa berbelok ke arah barat disebuah perempatan simpang bemban sebelum memasuki pemukiman warga menuju ke Desa Air Bara. Beberapa ratus meter dari simpang tersebut, di bagian kiri jalan akan terlihat Camoi Aek Biru.