Bukit Menawan Ini Cocok Untuk Menyaksikan Sunrise dan Sunset
Bukit Cumbri, begitulah nama dari sebuah bukit yang berada di perbatasan dua kabupaten sekaligus dua provinsi, yakni Ponorogo di Jawa Timur dan Wonogiri di Jawa Tengah. Secara geografis wilayah bukit ini berada di Desa Kepyar, Purwantoro, Wonogiri dan juga sebagian yang lain berada di Desa Pager Ukir, Sampung, Ponorogo. pemandangan disini memang sangat keren, terlebih lagi jika Anda datang disaat waktu yang tepat, oleh karena itu dalam sekejap Bukit Cmbri menjadi destinasi populer di Wonogiri.
Memiliki ketinggian 638 mdpl, dari puncak Bukit Cumbri, Anda bisa menikmati sunrise maupun sunset jika cuaca mendukung. Selain itu view alam yang ditampilkan dari puncak bukit ini luar biasa menghipnotis saking indahnya. Jajaran perbukitan yang ditumbuhi pepohonan hijau membuat mata kembali segar terlebih jika kamu habis datang dari perkotaan yang penuh dengan gedung. Karena bukit ini masih belum dibuka untuk tempat wisata jadi tidak ada biaya/retribusi untuk tiket masuk. Area parkir juga belum ada, sehingga motor cukup di taruh di samping kebun warga.
Bukit cumbri memiliki sejarah yang cukup unik, menurut cerita, dahulu di bukit cumbri dihuni oleh seekor burung besar bernama “burung beri” atau biasa disebut dalam bahasa jawa “cok-bri” dan “manuk beri”. Burung beri sering memangsa hewan-hewan ternak warga sekitar, seperti sapi-sapi penduduk yang sering digunakan untuk membajak sawah, karena kesal, akhirnya warga sekitar mengumpulkan tikus-tikus yang akan digunakan untuk mengusir burung tersebut. Hingga lalu keesokan harinya, bulu-bulu dari burung cumbri tersebut rontok karena digerogoti oleh tikus-tikus warga, saat burung beri mencoba untuk terbang, ia terjatuh dari puncak bukit karena tidak memiliki bulu, hingga akhirnya burung beri mati, oleh karena itu bukit ini dinamakan Bukit cumbri .
Bukit Cumbri ini memiliki 2 puncak yang menawan, yang satu menghadap kebarat dan memiliki ketinggian yang lebih rendah dari pada yang menghadap ke arah timur. Berada di puncak Cumbri ini Anda akan disuguhi pemandangan yang menawan. Dari puncak ini Anda seolah sedang berada di atas awan dan bisa melihat kota Wonogiri lengkap beserta bukit bukit lain yang ada di sekitarnya. Namun keamanan harus tetap menjadi prioritas, selama berada di sini Anda harus ekstra berhati hati. Hal ini karena Puncak Cumbri memiliki struktur tanah yang tidak rata dimana banyak batuannya yang lebih tinggi dari yang lain, bahkan di sisi kanan dan kirinya cenderung curam.
Waktu terbaik untuk Anda berkunjung ke Bukit Cumbri ini adalah di pagi hari. Apalagi jika mendapatkan sunrise ketika sedang berada di puncaknya, pastilah keistimewaan yang tiada duanya. Jerih payah mendaki rasanya akan terbayar dengan keindahan yang Anda dapatkan. Bagi Anda pecinta fotografi yang akan mengabadikan moment menyambut muculnya sinar mentari, datanglah ketika hari biasa. Hal ini karena jika hari libur, Bukit Cumbri biasanya akan sangat ramai pengunjung, sehingga untuk bisa berfoto Anda harus berdesak desakan dengan pengunjung lainya.
Bukit cumbri terkenal semenjak foto-foto keindahan alam di puncaknya tersebar di sosial media seperti facebook, twitter dan instagram, dari situ Bukit cumbri mulai dikenal banyak orang hingga kini menjadi objek wisata populer di wonogiri dan ponorogo. Untuk mendaki di Bukit cumbri , terapat 3 jalur yang bisa kita pilih, diantaranya : Pintu Timur : dusun jatisari, desa biting, kecamatan purwantoro. Pintu Tengah : dusun sumber, desa biting, kecamatan purwantoro. Pintu Barat : dusun kepyar, desa kepyar, kecamatan purwantoro. Tak perlu khawatir karena jalanannya sudah lumayan bagus, hanya saja Anda harus pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Namun , seperti halnya daerah perbukitan, jalanan menuju Bukit Cumbri ini lumayan memiliki tanjakan yang menantang, sehingga kondisi tubuh Anda harus dalam keadaan fit. Dari tempat parkir kendaraan hingga sampai ke puncak Cumbri di tempuh dengan berjalan kaki yang berute lumayan menanjak. Pendakian bisa Anda tempuh dengan waktu sekitar 1 jam, tergantung kecepatan Anda. Jika Anda ingin kesini disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadai seperti motor atau mobil, karena transportasi umum belum tersedia.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.