Pencarian
Tempat Penangkaran dan Pelestarian Penyu
Kabupaten Jembrana mempunyai potensi wisata yang patut dikunjungi, salah satu pantai yang terletak di Desa Perancak, Kec. Negara, Jembrana, memiliki alam yang masih asri dan indah. Pantai Perancak layak untuk dikunjungi karena memberikan pesona pemandangan yang berbeda dengan pantai yang lainnya. Kalau Anda menginap di sekitar Pantai Perancak, Anda bisa melihat aktivitas nelayan yang pulang dan pergi melaut.
Pantai Perancak memiliki alam yang masih asri dan indah. Daya tarik utama Pantai Perancak adalah kehidupan para nelayan yang ada di sekitar pantai. Jajaran warna-warni perahu nelayan yang ada di bibir pantai menjadi obyek yang bagus untuk kamera anda. Di waktu senja, pantulan sinar matahari pada badan kapal menjadi sebuah pemandangan yang eksotik. Selain itu, anda juga bisa melihat kehidupan masyarakat Perancak yang pekerjaan utamanya sebagai nelayan, mulai dari mereka pulang melaut hingga saat mereka mengolah hasil tangkapan mereka. Di sore hari anda bisa menyaksikan para nelayan yang bersiap untuk kembali memburu ikan di laut.
Banyaknya nelayan yang ada di Desa Perancak, membuat desa ini menjadi lokasi perlombaan sampan dayung tradisional yang bertempat di Pantai Perancak. Biasanya lomba ini masuk dalam rangkaian acara peringatan hari ulang tahun kota Negara atau pada tanggal 20 Juli. Kegiatan ini menjadi agenda rutin karena juga bermanfaat sebagai sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata wilayah ini. Selain menjadi lokasi lomba sampan dayung tradisional, di sekitar Pantai Perancak terdapat taman wisata dan di sana sering diadakan acara-acara berskala nasional seperti motocross dan road race. Taman dekat Pantai Perancak itu memang sudah difasilitasi dengan sirkuit balapan yang cukup mendukung untuk diadakannya dua kegiatan nasional tersebut. Oleh karena itulah, setiap kali motocross atau road race diadakan, banyak wisatawan memenuhi area sekitar Pantai Perancak. Nama sirkuit ini juga Sirkuit Perancak.
Pantai Perancak juga dekat dengan lokasi pusat Riset Teknologi Kelautan milik stasiun bumi NOAA atau National Oceanic and Atmospheric and Administration. Pusat riset ini berfungsi untuk melihat titik mana yang menjadi pusat ikan berkumpul melalui satelit. Hal yang menarik juga di Pantai Perancak adanya penangkaran dan pelestarian penyu laut, pantai ini menjadi tempat penyu bertelur, penyu yang biasanya mendarat di sini, penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing dan penyu lekang, persis penyu yang dikonversasi di Pulau Penyu Tanjung Benoa. Kebiasaan penyu bertelur pada bulan April dan September setiap tahunnya.
Kelompok masyarakat yang membentuk perkumpulan “Kurma Asih” di tahun 1997 secara aktif meyelamatkan penyu-penyu yang mendarat, merelokasi telur-telur penyu dan melepaskan tukik (anak penyu) kembali ke habitatnya, hal yang menarik untuk bisa dinikmati oleh wisatawan. Penangkaran ini bahkan telah bekerja sama dengan World Wildlife Fund, yakni lembaga konservasi internasional non pemerintah. Dibandingkan dengan yang ada di Serangan dan di Tanjung Benoa, Perancak merupakan sarang penyu yang tertinggi di Bali. Anda bisa ikut dalam gelaran acara melepas tukik atau anak penyu ke laut ketika sudah ada yang menetas. Setelah ikut kegiatan ini Anda pasti akan merasakan kesan yang berbeda tentang hidup. Melihat tukik kecil itu berjuang memasuki lautan terkadang bisa membuat seseorang menjadi lebih menghargai hidup.
Pemandangan cantik lainnya yang ada di sekitar wilayah Pantai Perancak yakni adanya hutan bakau. Tumbuhan bakau di sekitar lokasi itu tumbuh sehat dan menjadi tumbuhan yang melindungi lingkungan sekitarnya. Di sore hari, sambil melihat para nelayan bersiap melaut, anda juga bisa menikmati pemandangan matahari sore. Sinar jingga matahari terpantul dari air lautnya yang jenih. Nampak siluet perahu nelayan di air memberikan pemandangan yang eksotis. Meski lokasinya terpencil dan tak setenar pantai di Bali lainnya, namun pesona yang ditawarkan Pantai Perancak tak kalah indah dan penuh warna. Jadi kala anda ke Bali, jangan lewatkan untuk berkunjung ke pantai ini juga.
Komentar
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.
