Selain Sebagai Pengendali Banjir dan Pengairan Juga Sebagai Tempat Wisata
Ada berbagai pilihan tempat liburan bila anda datang ke Bali, dari sekian banyak tempat wisata di Bali, salah satunya adalah Bendungan Palasari yang terletak di Dusun Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Bendungan ini dilatar belakangi oleh hutan lindung yang hijau asri serta mempunyai hawa yang sejuk. Bendungan Palasari sering dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati indahnya panorama alam sekaligus berwisata air.
Bendungan Palasari ini dibangun karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan air warga setempat. Bendungan ini digunakan untuk menyimpan debit air ketika musim penghujan, agar sewaktu musim kemarau tiba masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan air untuk memenuhi lahan pertanian warga. Pembangunannya sendiri dimulai sekitar tahun 1986 silam dengan total luasnya mencapai 100 hektar. Pembangunannya selesai 3,5 tahun kemudian atau tepatnya menjelang akhir tahun 1980-an.
Bendungan ini diperkirakan mampu untuk menampung debit air hingga mencapai 8 juta meter kubik. Daerah genangan bendungan yang cukup luas sangat bermanfaat pula bagi usaha perikanan air tawar. Di Bendungan ini juga terdapat banyak ikan – ikan seperti ikan mujair, ikan nila, gurame, ikan gabus, lele, karper, udang, dan masih banyak ikan air tawar lainnya. Selain berfungsi sebagai sumber pengairan pertanian, penampung air hujan dan pengendali banjir, Bendungan Palasari ini juga di jadikan sebagai objek wisata.
Dengan background bendungan yang berupa sebuah kawasan hutan lindung, maka tidak mengherankan jika suasana di tempat wisata Bendungan Palasari ini lumayan sejuk. Jika anda merasa lelah, anda dapat beristirahat sebentar di kawasan tempat wisata ini. Anda bisa menyalurkan hobi memancing ikan di Bendungan ini sambil menikmati indahnya panorama alam sekitar, atau bagi Anda yang mempunyai hobi motor cross dan off road, Anda dapat menyalurkan hobi di daerah sekitar Bendungan, karena di area Bendungan ini juga terdapat area motor cross dan off road. Disamping itu, Anda juga bisa menyewa sampan untuk mengelilingi keseluruhan perairan Bendungan Palasari ini.
Selain itu di daerah Palasari juga terdapat Gereja Palasari yang cukup terbilang unik, karena bangunan Gereja dan acara keagamaan umat Kristiani di Gereja Palasari sangat kental dengan budaya Bali. Arsitektur Gereja Palasari sangat kental akan unsur Balinya. Keunikan bangunan Gereja Palasari adalah bangunan Gereja inkulturatif yang memadukan arsitektur ghotik dengan Bali. Walaupun Gereja Palasari ini memiliki usia yang sangat tua namun kondisi dan keadaan dalam gedung masih sangat terlihat modern. Pada pintu masuk halaman terdapat seperti gapura yang pada umumnya terdapat di pura – pura (tempat ibadah umat Hindu) atau di pintu masuk rumah – rumah masyarakat Bali pada umumnya.
Masyarakat sekitar pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani serta berternak, ini bisa terlihat disepanjang jalan saat anda mengunjungi lokasi. Bila Anda berkunjung ke Bendungan Palasari, Anda tidak perlu khawatir untuk masalah tiket masuk tempat wisata, karena pada hari – hari tertentu saja dikenakan karcis masuk ke wilayah Bendungan ini. Harga tiket masuknya pun masih sangat terjangkau yaitu Rp 1000 untuk roda dua dan Rp 2000 untuk roda empat.
Penginapan juga tersedia bagi pengunjung yang berniat untuk bermalam di Bendungan Palasari. Tak jauh dari bendungan, ada sebuah Taman Wana Villas dan Spa yang bisa Anda gunakan untuk menginap dengan harga yang terjangkau. Untuk dapat berkunjung ke objek wisata Bendungan Palasari ini diperlukan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dengan jarak tempuh kira-kira 120 km sebelah barat kota Denpasar, Bali.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.