Search
Kacimuih Memiliki Paduan Rasa Gurih dan Manis
Selain terkenal dengan kuliner rendangnya, Sumatera Barat juga terkenal dengan kue-kue yang menjadi jajanan pasar yang mengundang selera untuk dicoba. Ada satu jajanan pasar yang juga menjadi kuliner khas di Padang yaitu Kacimuih. Kue yang sekilas mirip dengan kue khas betawi ancemon maupun ketimus ini banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional Bukit Tinggi.
Kacimuih adalah kue berbahan dasar singkong dan ditaburi dengan parutan kelapa dan gula. Uniknya, Kacimuih ini memiliki dua pilihan taburan gula yakni gula putih dan gula merah, semuanya bisa dipilih sesuai selera. Soal rasa, Kacimuih memiliki paduan rasa gurihnya singkong dan kelapa parut yang berpadu dengan campuran gula diatasnya. Sensasi menikmati tekstur yang krenyes-krenyes saat berada di mulut Anda menjadikan menikmati kue yang satu ini terasa begitu menyenangkan.
Cara membuatnya sangat sederhana. Berbahan dasar singkong dan kelapa. Pertama sekali, singkong dikupas dan dicui bersih. Kemudian singkong diparut kasar, kemudian dikukus. Setelah matang kemudian ditaburi dengan parutan kelapa dicampur gula pasir atau gula merah. Kuliner ini bisa dihidangkan dalam piring ataupun dibuat menjadi bola bola seukuran genggaman tangan. Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 5.000.
Meskipun sederhana, ternyata Kacimuih mengandung berbagai macam gizi, diantaranya serat, magnesium, vitamin C, dan asam lemak. Selain itu, penganan dari singkong dan parutan kelapa ini jiuga bermanfaat untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh serta dapat menambah energi. Namun sekarang ini pembuat maupun penjual Kacimuih sudah mulai langka, sebab banyak makanan modern yang lebih menarik. Padahal kue ini telah ada sejak zaman penjajahan dulu dan menemani rakyat yang ketika itu hanya bisa makan singkong.
