Nasinya Pulen Rasa Ketan Meskipun Dibanting Tidak Hancur
Berbagai macam makanan khas ada di daerah Madura. Salah satunya Nasi Kotep yang sudah ada sejak 55 tahun lamanya. Hingga saat ini nasi tersebut tetap menjadi incaran warga, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Karena rasanya yang memanja lidah, wisatawan luar Pamekasan pun banyak yang ketagihan.
Nasi Kotep, tentu saja, nasi yang satu ini unik. Sebab, dari sebutannya saja, Kotep, sudah membuat penasaran. Jika dirunut dari bahasa, Kotep ini merujuk pada bahasa melempar dalam Bahasa Indonesia. Di Pamekasan, saat ini hanya ada tiga warung yang menjual Nasi Kotep. Salah satunya adalah Warung Bu Romay Karomah yang terletak di Jalan Dirgahayu Pamekasan. Konon ceritanya, warung tersebut sudah puluhan tahun berdiri.
Asal mula dinamakan Nasi Kotep atau nasi lempar dalam Bahasa Indonesia, karena pada zaman dahulu nasi yang disuguhkan berasal dari campuran beras dan ketan yang dimasak. Campuran keduanya membuat nasi menjadi pulen dan tidak mudah rusak meskipun dilemparkan. Nasi Kotep ini biasanya disajikan dengan lauk bergantung selera pembeli. Daging sapi, hati, rempelo, otak sapi, telur, dan daging ayam yang dimasak dengan kuah santan.
Selain itu, juga ditambah serundeng atau parutan kelapa yang digoreng serta kecap yang telah dicampur irisan lombok. Cukup merogoh uang Rp 11 ribu, Anda sudah dapat menyantap sepiring nasi khas Pamekasan itu.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.