SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Wisata Kuliner Kuliner Bandung Bubur Ayam Mang H Oyo Sensasi Makan Bubur Anti Tumpah Di Bandung

Bubur Ayam Mang H Oyo Sensasi Makan Bubur Anti Tumpah Di Bandung

Bubur Ayam Mang H Oyo Bandung
Bubur Ayam Mang H Oyo Bandung

Meskipun Bubur Kering Namun Rasanya Lembut dan Gurih

Bubur ayam merupakan makanan yang tak asing lagi di bagi lidah masyarakat Indonesia. Makanan berbahan dasar beras yang dimasak sampai lembek ini, sering kali menjadi sajian untuk sarapan. Jika sedang berada di Bandung, Anda dapat menemukan banyak sekali penjaja bubur ayam yang lezat. Yang paling terkenal dan tidak boleh Anda lewatkan adalah Bubur Ayam Mang Haji Oyo Tea. Bubur Ayam Mang Oyo berpusat di Jl. Sulanjana 30, Bandung, tepatnya di Kafe Vendel.

Bubur Ayam Mang Oyo sangat terkenal selain karena rasanya yang lezat, juga karena kekentalan buburnya. Saking kentalnya, bubur ini tidak akan tumpah jika piring yang digunakan sebagai wadahnya dibalik ataupun dimiringkan. Bubur Ayam Mang Oyo merupakan bubur ayam kering tanpa kuah, namun walaupun tanpa kuah, bubur ini sangat lembut dan rasanya gurih. Pada saat tertentu, Mang Oyo sendiri masih suka datang ke kedai dan beratraksi membolakbalikan bubur di hadapan para pengunjung. Inilah yang membuat pengunjung selalu datang dan tentu saja menikmati kelezatannya.

Soal bahan, Bubur Ayam Mang H. Oyo memang spesial. Untuk bahan buburnya, berasal dari beras hasil sawah pribadi milik Mang H. Oyo yang berada di Majalengka. Sang empunya ini punya sawah seluas 2 hektar. Semua sawah ditanami beras untuk memenuhi kebutuhan kedai buburnya. Keunikan bubur ayam anti tumpah ini terletak pada takaran yang pas, serta bumbu racikan rahasia ala keluarga Mang Oyo. Lalu, tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan bubur lainnya lantaran diberikan toping berupa ampela/ ati, kacang goreng, potongan ayam, bawang goreng, telur rebus, juga daun seledri.

Bubur Ayam Mang Oyo dahulunya memang hanya berbekalkan pendidikan sekolah rakyat saja. Beliau lalu hijrah ke Bandung dari tempat asalnya di Majalengka untuk sekedar berjualan minyak tanah, akan tetapi takdir membawanya untuk berganti profesi. Ia juga mencoba untuk berjualan bubur lemu (atau bubur sumsum), dan baru kemudian mulai dari tahun 1976, Mang Oyo kemudian mencoba untuk beralih profesi untuk menjual bubur ayam. Awalnya, bubur ayam racikannya ini berupa bubur ayam yang encer, tapi sejak tahun 1989, bubur ayam andalannya itu berubah menjadi bubur ayam yang sangat kental, yang populer sampai dengan sekarang ini. Dan sampai saat ini, Mang Oyo juga masih sering diminta oleh para pelanggannya untuk mendemonstrasikan kepiawaiannya dalam membalikkan bubur di piring yang tidak tumpah.

Dalam penyajiannya,  bubur ini memiliki beberapa pilihan topping yang memiliki nama-nama unik seperti Atel singkatan dari Ayam Telor, Atelpin atau Ayam Telor Pindang, Apel atau Ati Ampela, Ayat atau Ayam Ati, Acak atau Ayam Cakue, Ganja atau Seledri, dan Krikil atau Kacang Kedelai. Sedangkan untuk bubur ayam komplit berisi Ayam, Cakwe, Ati Ampela dan Telor. Harga bubur ini sendiri tidaklah mahal. Satu piring bubur komplit dibanderol Rp18 ribu. Untuk buur spesial ati Rp 16 ribu, spesial telur Rp 16 ribu, dan bubur biasa Rp 14 ribu.

Bubur Ayam Mang Oyo di Bandung sudah membuka sekurangnya lima cabang, yaitu diantaranya terletak di Jln. Sulanjana 30 Bandung (buka pagi dan sore), Jln. Gelapnyawang, (di depan villa merah ITB) Telp 022 (2510226), Jln. Surya Soemantri, (Maranatha). Jln. Surapati 63  Telp 081809048784, dan di Jln Ir. H.Djuanda (Dago, samping toko Kartika Sari). Selain di Bandung, Anda juga dapat menemukan cabangnya di Yogyakarta.

It has been read 5762 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar