Kaos Yang Asli Hanya Bisa Dibeli di Tiga Tempat
Kini Jogja tak hanya dikenal sebagai surga bagi penikmat aneka kuliner lezat, namun kota cantik ini juga dikenal memiliki banyak brand fashion yang oke punya. Selain Dowa, sebuah brand fashion asli Jogja yang mampu menembus pasaran Internasional, Jogja juga memiliki brand fashion lain bernama Dagadu. Ya, dari beragam jenis buah tangan yang ditawarkan kota cantik ini, tak sedikit wisatawan yang menjatuhkan pilihannya pada aneka produk dibawah brand Dagadu.
Dagadu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang di ‘putarbalik’ sehingga berarti Matamu *makanya lambangnya adalah mata. Dan kini Dagadu sendiri telah menjelma menjadi sebuah merk besar yang ternyata mulai mempunyai sister and brother brand semacam Omus dan Hiruk Pikuk, serta sebuah usaha lain dibidang makanan yaitu dayaGAGASdunia. Dagadu palsu memang banyak beredar di Yogjakarta. Tentunya dengan harga yang miring sekali hampir setengah harga dari yang asli. Jadi, sebaiknya jika Anda ingin membeli kaos Dagadu asli maka datanglah ke toko resmi Dagadu. Salah satu toko Dagadu resmi yang cukup besar terletak di Jalan Gedongkuning (arah Ring Road selatan Jogjakarta) yang biasa dikenal sebagai Yogyatourium Dagadu Djokdja.
Di Yogyatourium kita akan menemukan berbagai jenis barang asli Dagadu ataupun sister brandnya. Merchandise otentik Jogja ini hanya bisa dibeli di 3 tempat yang tersebar di Yogyakarta: Posyandu (Pos pelayanan Dagadu) di Lower Ground Malioboro Mall, Posyandu 2 di pojok Alun-alun Utara, serta Yogyatourium di kawasan Gedong Kuning. Lokasi yang terakhir disebut ini ternyata masih tergolong baru, namun cukup ramai dikunjungi karena dilengkapi dengan cafe dan beberapa fasilitas hiburan lain.
Lokasi Yogyatourium bisa dikenali dengan sebuah plang besar bertuliskan "Kapan ke Jogja lagi?" di depannya. Lokasinya berada di pinggir jalan raya yang lebar, sehingga mudah diakses oleh bus-bus besar yang membawa rombongan wisatawan. Kawasan ini juga cukup dekat dengan Jl Wonosari, memudahkan para wisatawan yang baru pulang dari perjalanan wisata di Gunungkidul. Tempat ini berada tak jauh dari mie ayam paling legendaris di Jogja, Mie Ayam Tumini. Kedai mie ini berada di sisi timur jalan, sedangkan Yogyatorium berada di sisi barat jalan. Di sini Anda akan disuguhi dengan pemandangan tak biasa. Bangunannya, sejarah Dagadunya hingga penataan produk dibuat begitu menarik hingga banyak dijadikan lokasi selfie oleh para pengunjung ataupun wisatawan yang sedang berlibur di Jogja.
Bangunannya terdiri dari 3 lantai dan berbentuk seperti tabung, berhiaskan wall-cladding dari metal yang terlihat kekinian. Cukup luas memang untuk memajang seluruh kaos, tas dan barang lain asli Dagadu terbaru. Memasuki bagian dalam gedung, Anda akan disambut dengan sebuah ruangan melingkar yang menyerupai sebuah auditorium. Sama seperti T-shirt Dagadu, dinding-dinding di ruangan ini pun dilukis dengan berbagai kata plesetan yang cerdas dan lucu. Kata-kata "Kapan ke Jogja lagi?" pun kembali terlihat di berbagai sudut ruangan dengan bentuk, warna dan desain yang berbeda-beda.
Berbagai merchandise berupa kaos dan pernak-pernik lain tertata rapi di lemari pajangan yang berbentuk sepeda onthel, becak, kereta api, dan lain-lain. Produk yang dikenal luas sebagai salah satu buah tangan khas Jogja ini kini tak hanya memproduksi kaos dengan beragam rangkaian kata-kata yang unik, namun juga memproduksi beragam barang dengan desain menarik seperti jaket, topi, gantungan kunci, sandal dan tas. Seluruh merchandise tersebut dipenuhi dengan gambar dan plesetan cerdas khas Dagadu, sesuai dengan tag line "Smart, Smile, Djokdja".
Selain cocok dijadikan buah tangan, aneka produk Dagadu juga sangat cantik dibuat kado untuk merayakan hari spesial kerabat dekat Anda, mulai dari birthday atau hari ulang tahun hingga cocok dirangkai pula sebagai kado pernikahan yang menarik. Kata-kata di Dagadu asli cenderung lebih sopan dan cerdas, namun tetap membuat perut tergelitik. Beberapa plesetan berbahasa Jawa mungkin terdengar asing dan sulit dimengerti, namun kita bisa memahaminya dengan membaca penjelasan yang ada di setiap label T-shirt tersebut. Selain desain yang nyeleneh dan mencolok, ada juga T-shirt bertema monochrome yang simple dan kekinian.
Selesai berbelanja, Anda bisa berkunjung ke Kedai Kolega yang ada di lantai dasar, berhubungan langsung dengan parkir basement yang luas. Di kafe bernuansa modern ini, kita bisa mencicipi berbagai menu kuliner nan unik seperti Klutella (singkong manis), Steak Tempe dan Tahu, Tempe Kemul, Spageti Jawa, aneka kopi Nusantara, dan lain-lain. Dinding kafe ini pun tidak luput dari coret-coretan tangan khas Dagadu, membangkitkan suasana cozy untuk bersantai sejenak selepas berburu merchandise di Yogyatourium.
Tepat di depan Kedai Kolega, terdapat sebuah halaman yang cukup luas lengkap dengan beberapa fasilitas permainan keluarga seperti bola lempar, roda berputar, lempar cincin, serta 3 set "Kotak Silang Kota" dengan pertanyaan seputar wisata di Yogyakarta. Sebuah rumah joglo kecil berdiri di belakang taman ini, berisi beberapa stand angkringan dan makanan ringan yang bisa kita cicipi. Hal ini memperlengkap fungsi Yogyatourium sebagai one stop shopping, sebuah tempat berbelanja sekaligus destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.
Klik di sini untuk melihat berbagai Paket Tour Yogyakarta Murah.