Rumah Dome Tersebut Merupakan Satu-satunya di Indonesia Bahkan Asia
Di Yogyakarta terdapat sebuah perkampungan yang rumah-rumah penduduknya menyerupai rumah teletubies. Komplek rumah-rumah tersebut dikenal dengan nama Kompleks Rumah Dome. Namun banyak juga orang yang menyebutnya Desa Teletubbies. Ya, hal ini dikarenakan semua bangunannya berbentuk dome/kubah. Rumah ini berada di Dusun Ngelepen, Prambanan, Yogjakarta.
Sekilas, bentuknya mirip dengan rumah orang-orang eskimo. Keberadaan rumah-rumah ini tentu bukan tanpa alasan. Rumah Dome ini awalnya dibangun sebagai tempat tinggal warga pasca gempa besar yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006. Pada bulan september 2006 Lembaga Masyarakat Non-Pemerintah dan Domes for The World Foundation memberikan bantuan rumah kepada penduduk dengan memberikan sebuah cara rekonstruksi rumah tahan gempa yakni membangun Rumah Dome , dengan donatur tunggal Ali Alabar pemilik Emaar Property Dubai.
Rumah Dome tersebut merupakan satu satunya di Indonesia bahkan Asia sedangkan di dunia hanya ada 5 negara yakni India, Nicaragua, Haiti, Paraguay dan Indonesia. Rumah Dome di nilai tahan gempa dan bahkan tahan terpaan angin hingga 450 km/jam ini dikarena pada bangunan rumah dome tidak terdapat sambungan yang merupakan titik lemah saat bangunan diguncang gempa. Bentuk rumah yang unik membuat kampung teletubbies ini ramai dikunjungi wisatawan. Mereka penasaran akan isi dari Rumah Dome .
Meski bentuknya kecil, ternyata Rumah Dome memiliki beberapa ruang. Bahkan Rumah Dome ini juga terbagi menjadi dua lantai. Saat panas terik udara di rumah dome terasa dingin, dan saat hujan lebat penghuninya akan merasa hangat. Cara pembangunan Rumah Dome sangat unik yakni dengan membuat cetakan berbentuk balon (airform) kemudian diatas cetakan balon tersebut dicor beton semen. Dikomplek perumahan tersebut dibangun sebanyak 80 unit rumah dome terdiri dari 71 rumah hunian, 6 MCK komunal, 3 fasilitas umum berupa masjid, aula dan poliklinik.
Dimensi Rumah Dome sendiri bergaris tengah 7 meter terdiri dari dua lantai dengan luas sekitar 38 meter persegi. Ruangan bawah terbagi atas 4 ruang, dan bisa terbagi atas ruang tamu, ruang makan, dapur dan tempat tidur, sedangkan lantai 2 difungsikan sebagai ruang keluarga atau tempat tidur. Sedangkan untuk masjid dan aula dibentuk dengan diameter 9 meter dan hanya satu lantai. Sedangkan Rumah Dome yang digunakan sebagai MCK lebih luas satu MCK disekat menjadi 8 bagian dan digunakan 12 keluarga dalam satu blok.
Walaupun bangunan rumah di perkampungan ini cukup modern, namun kearifan lokal serta kebiasaan masyarakat masih belum berubah, masih sama seperti sebelum terjadinya gempa yang menghancurkan rumah mereka. Keramahan dan kehangatan masyarakat dusun ini pun masih cukup kental terasa. Pada hari minggu atau hari libur biasanya akan ada badut teletubbies, sehingga Anda yang berkunjung bisa berpose bersama mereka. Untuk menikmati kawasan ini anda harus membayar Rp. 1.500,- dan jika menngikuti paket kegiatan ditambah Rp. 6.000,-.
Sebagai sarana tambahan bagi wisatawan yang datang, di komplek perumahan ini juga disediakan wahana permainan bagi anak-anak seperti kereta mini, ayunan, papan seluncur dan jungkat jungkit. Pengunjung yang datang juga bisa masuk ke dalam rumah untuk melihat suasana rumah Teletubbies. Anda yang tertarik ingin menginap juga tersedia kamar untuk menginap. Kawasan wisata rumah Teletubbies juga menyediakan area perkemahan untuk Anda yang ingin berkemah di dekat rumah Teletubbies tersebut.
You are not allowed to post comments. Please login.