Pantai Ini Berpasir Putih dan Terdapat Karang yang Menjadi Habitat Ikan
Yogyakarta tak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan kota budaya, tapi juga dikenal sebagai tempat tujuan wisata yang menarik. Di daerah ini banyak tempat wisata yang siap memuaskan hari libur anda bersama keluarga. Selain pantai-pantai yang sudah lama terkenal seperti Pantai Indrayanti dan Pantai Krakal, kini makin banyak pantai-pantai menawan yang tersembunyi mulai bermunculan. Salah satunya adalah Pantai Slili. Pantai Slili ini berada tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Pantai Slili ini termasuk pantai kecil yang memisahkan antara dua pantai besar yaitu pantai Sadranan dan Pantai Krakal. Seperti halnya pantai-pantai di Gunung Kidul, Pantai Slili ini berpasir putih dan terdapat karang yang menjadi habitat ikan yang bisa dilihat pengunjung pantai. Yang unik di pantai ini adalah terdapat batu karang yang bisa naiki. Dari atas batu karang ini Anda bisa melihat pemandangan Pantai Sadranan dan juga Pantai Krakal dengan sangat jelas. Ataupun memandang Samudera Hindia yang sangat luas.
Bagi warga setempat, Pantai Slili sering disebut sebagai Watu Lawang, karena di sana ada bukit kecil yang mempunyai lubang goa yang dapat dimasuki ketika air laut sedang surut. Di bulan-bulan tertentu dilakukan ritual sedekah laut dan memohon keselamatan warga yang ada disekitar Pantai Slili tersebut. Ini biasanya diadakan pada hari Minggu Pahing menjelang musim tanam. Dalam acara tersebut, pantai yang biasanya sepi berubah penuh sesak dibanjiri ratusan orang. Mereka datang dari berbagai pelosok desa.
Ombak Pantai Slili tidak sama dengan pantai Krakal, Kukup, Baron, Parangtiritis, dan Parang Kusuma, ombaknya tidak besar meskipun sama-sama laut Selatan, karena ciri khas dari Laut Selatan Jawa adalah ombaknya besar. Meskipun begitu sebaiknya ketika berkunjung ke Pantai Slili ini jangan mandi. Kalaupun memang tidak bisa menahan diri untuk mandi di laut jangan sampai terlalu ke tengah karena berbahaya. Di Pantai Slili ini anda tak hanya disuguhi oleh deburan ombak yang berlomba-lomba menuju ke tepi pantai, tetapi juga anda disuguhi oleh panorama alam laut yang indah.
Selain itu Anda juga bisa menyaksikan aktifitas warga penduduk dalam mencari ikan. Di Pantai Slili tersedia gazebo-gazebo yang bisa disewa untuk sekadar berteduh ataupun beristirahat sambil memandang laut dan mendengarkan suara deburan ombak. Sewa gazebo di pantai ini dikenakan biaya sebesar Rp20.000,- tanpa ada batasan waktu pemakaian. Bila Anda kelaparan ataupun kehausan, di Pantai Slili ini juga terdapat warung-warung yang menjajakan makanan khas laut dan minuman kemasan ataupun es kelapa muda.
Selain itu juga terdapat kamar mandi yang bisa disewa bila pengunjung ingin berganti pakaian ataupun membasuh tubuh setelah bermain air di pantai. Ada juga Musholla, bagi wisatawan muslim yang ingin menunaikan ibadah. Selain warung-warung juga banyak tersedia tempat penginapan mulai dari yang berharga murah sampai yang berharga mahal. Saat musim kemarau, Pantai Slili menjadi tujuan para petani yang menganggur dan mulai beralih mencari sumber penghasilan dengan mengandalkan surutnya air laut. Karena mereka tidak memiliki perahu untuk menangkap ikan, mayoritas memanfaatkan surutnya air guna mencari rumput laut, udang, dan kerang untuk dikonsumsi atau diperdagangkan.
Bagi wisatawan yang ingin bersantai dan melepaskan penat setelah berhari-hari bekerja, Pantai Slili bisa jadi pilihan yang tepat untuk dituju. Dikarenakan namanya yang belum seterkenal pantai-pantai lain di jajaran pantai Gunung Kidul, pantai ini cenderung lebih sepi dibandingkan dengan pantai-pantai lain. Suasana yang sepi ini justru akan membuat liburan Anda semakin bermakna. Anda dapat menghirup udara segar sembari menikmati pemandangan indah yang disuguhkan oleh pantai ini. Yang pasti, pantai ini tepat bagi mereka yang ingin berburu sunrise dan sunset, dengan segala keindahannya.
Di Pantai Slili ini, Anda cukup membayar tiket sebesar Rp 10.000 per orang sudah termasuk asuransi jiwa. Biaya retribusi tersebut tidak hanya untuk mengunjungi satu pantai saja. Tetapi belasan pantai yang berjejer menghadap Samudere Hindia dari pantai Baron sampai dengan Pantai Pok Tunggal. Biaya lain yang dikenakan kepada pengunjung adalah biaya parkir. Di Pantai Slili parkir mobil ditarik biaya sebesar Rp 5.000,- sedangkan motor dikenakan biaya sebesar Rp 3.000,-.
Untuk menuju ke Pantai Slili, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun menyewa kendaraan yang banyak disewakan di daerah kota Yogyakarta. Dari kota Yogya, Anda menuju ke Wonosari dan teruskan jalan menuju ke Pantai Baron hingga menemukan TPR pantai Baron. Dari TPR, belok kiri menuju ke arah Pantai Kukup. Dari situ, Anda akan dengan mudah menemukan Pantai Slili yang terletak di sebelah barat Pantai Sadranan.
You are not allowed to post comments. Please login.