Search
Danau yang Kaya Berbagai Macam Jenis Ikan
Pulau Papua memang memiliki sejuta rahasia yang belum tersentuh oleh tangan manusia. Tepatnya di Provinsi Papua Barat ada sebuah danau seluas 980 Hektare ini memiliki keindahan yang menakjubkan. Danau Ayamaru namanya yang merupakan warisan nenek moyang bagi suku besar Maybrat. Tidak banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan danau ini sehingga Danau Ayamaru selalu sepi dari pengunjung. Danau Ayamaru berlokasi di Distrik Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Kota Sorong. Yang unik dari danau ini adalah dijaganya habitasi alam oleh para masyarakat aslinya. Masyarakatnya memiliki kearifan lokal mengenai superstisi lingkungan yang memang dipercaya.
Danau Ayamaru merupakan salah satu danau alami di Papua yang berair jernih berwarna kebiruan. Danau dengan luas sekitar 980 hektar dengan kedalaman maksimum 6 meter ini memiliki karakteristik pasang surut sesuai musim. Anda dapat menjangkau danau ini dengan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan melalui jalur darat. Bila ingin lebih menyingkat waktu perjalanan, Anda dapat menaiki pesawat dari Bandara di Kota Sorong menuju Bandara Kambuaya di Kabupaten Maybrat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit saja. Selanjutnya dari Bandara Kambuaya, sobat traveler dapat melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor menuju Danau Ayamaru.
Pentingnya fungsi dari Danau Ayamaru ini sendiri sangat disadari oleh masyarakat. Tak hanya fungsinya sebagai sumber kehidupan saja karena airnya berlimpah untuk memenuhi kebutuhan satu distrik, tapi juga fungsinya sebagai sarana transportasi antar distrik dan juga fungsinya dalam sektor pariwisata. Dalam bidang perikanan pun, danau ini cukup unggul karena ikan yang hidup disini tak hanya ikan untuk di konsumsi saja, namun banyak juga jenis-jenis ikan hias yang berwarna-warni. Beberapa jenis udang pun dapat dijumpai disini, seperti udang merah, udang kuning dan udang biru. Ikan tawar beragam jenis dan siput danau sudah menjadi santapan nikmat bagi penduduk sekitar sini. Danau Ayamaru ini memegang peranan penting bagi masyarakat kabupaten Maybrat, Sorong, Papua Barat.
Sesampainya di danau ini Anda tak hanya akan disuguhi pemandangan yang indah akan tetapi juga dapat menikmati suasana yang tenang karena Danau Ayamaru masih sepi akan wisatawan. Saat musim kemarau, air di danau ini akan menyusut dan terlihat pemandangan bawah air yang dihuni oleh ikan-ikan. Belum lagi lokasi danau yang bertetangga dengan wilayah Australia membuat area sekitar danau menjadi tempat singgah burung-burung migran dari Australia. Danau jernih dengan warna air dengan gradasi warna kuning hijau dan biru yang sangat elok. Ikan yang hilir mudik pun dengan jelas terlihat.
Danau Ayamaru dikelilingi oleh Karst yang masih sangat alami membuat pemandangan danau ini menjadi lebih indah. Danau ini begitu menarik perhatian, sebagai sumberdaya perikanan, danau ini kaya dengan berbagai macam jenis ikan. Ada banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan saat berkunjung ke Danau Ayamaru diantaranya berenang, mengelilingi danau dengan perahu, menyaksikan nelayan yang sedang menangkap ikan dengan tombak, dan berburu obyek fotografi. Sesekali anda akan bertemu dengan anak-anak kecil yang sedang berburu ikan disini. Jangan pernah berpikir mereka menghabiskan waktu mereka untuk memancing, sebab anak-anak disni menggunakan tombak untuk menangkap ikan. Butuh keahlian khusus memang, namun hal ini bisa dilakukan dengan asyik karena airnya berwarna jernih, sehingga terlihat dengan jelas isi dari danau ini.
Mungkin anda ingin segera menceburkan tubuh anda ke air saking jernihnya. Coba saja berenang disini, anda pasti sangat menyukai sensasinya. bila anda yang mempunyai hobi memancing Danau Ayamaru adalah tempat yang pas untuk memancing. Adapun atraksi anak-anak lokal yang juga dapat Anda coba yaitu melompat dari pohon yang tinggi untuk menceburkan diri di danau. Danau Ayamaru belum dikelola secara sepenuhnya untuk menjadi obyek wisata, jadi anda cuma harus menjaga dan menghormati kearifan lokal yang berlaku pada masyarakat setempat, maka anda akan diterima di lingkungan mereka.
