SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Informasi Tempat Wisata Lampung Pantai Wartawan Fenomena Sumber Air Panas di Tepi Pantai

Pantai Wartawan Fenomena Sumber Air Panas di Tepi Pantai

Pantai Wartawan Lampung
Pantai Wartawan Lampung

Dipercaya Bisa Mengobati Berbagai Macam Penyakit

Wartawan adalah nama sebuah pantai yang berada di Lampung. Nama Pantai ini memang unik, mengingatkan kita kepada salah satu nama profesi. Pantai ini diberi nama Pantai Wartawan karena dulunya pantai ini dikelola oleh sekumpulan warga local yang memang berprofesi sebagai wartawan. Pantai Wartawan Terletak di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Pantai Wartawan hanya berjarak 10 km dari Kalianda. Pengunjung dari Bandar Lampung cukup melalui jalinsum Masjid Agung Kalianda, masuk Kota Kalianda, lalu melalui jalan raya pesisir Rajabasa yang berliku dan sempit. Gunung Rajabasa yang hijau akan menghiasi perjalanan Anda menuju Pantai Wartawan. Di Pantai Wartawan Anda bisa menikmati hamparan pantai yang sangat indah lengkap dengan air biru dan panorama pulau-pulau yang ada disekitarnya termasuk pemandangan Gunung Krakatau dan alam pegunungan disekitarnya. Pantai ini cocok sekali untuk mandi dan berenang karena ombaknya sangat tenang. Pecahan bebatuan, seperti karang kecil-kecil dan benda-benda laut, terlihat menambah kealamian hamparan pasir pantai saat air laut surut sehingga menambah ketenangan jiwa pengunjung. Pengunjung dapat berjalan menyusuri pantai, menikmati semilir angin dan pemandangan indah. Suasana pantai pun tampak sepi dan nyaman untuk bernostalgia.

Fenomena unik yang terjadi di pantai ini adalah kepulan asap yang juga memancarkan air panas yang keluar dari bebatuan di sekitar pantai. Air bersuhu panas ini bahkan bersumber dari belasan titik mata air dan bercampur dengan air laut. Biasanya sumber air panas hanya ditemukan jauh dari pantai, tapi disini pengunjung dapat menikmati dua keindahan sekaligus, keindahan pantai dan fenomena unik air panasnya. Sumber air panas di Pantai Wartawan ini walaupun tercampur dengan air laut tapi rasanya tidak asin. Jadi Anda bisa juga mencoba memasak di sumber air panas ini, bisa memasak telor, ikan, udang, bahkan menyeduh kopi.

Keindahan pancaran air panasnya bisa dinikmati ketika air pantai sedang surut saat pagi atau sore hari. Titik sumber air panas tersebut tidak nampak karena tertutupi permukaan air laut jika laut sedang pasang. Anda dapat melihat titik sumber air panas tersebut langsung dari dekat. Bebatuan karang yang saling terhubung dengan daratan dapat memudahkan anda untuk menemukannya. Namun, ada satu hal penting yang tidak boleh Anda lupakan. Jangan coba-coba mencelupkan kaki atau tangan ke sumber air panas ini sebab temperaturnya mencapai 80 hingga 100 derajat celcius. Sumber air panas perkirakan berasal dari anak Gunung Krakatau yang hingga kini masih aktif.

Dikatakan unik sekaligus aneh, karena pada umumnya keberadaan sumber air panas hanya ada pada daratan yang jauh dari pantai. Sumber air panas ini juga dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, seperti reumatik dan penyakit kulit. Akan tetapi sebaiknya Anda tetap jaga jarak dengan dengan sumber air panas ini, karena sangat berbahaya jika Anda terpeleset masuk didalamnya. Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk untuk kendaraan sepeda motor Rp5.000--Rp7.500/unit sepeda motor dan Rp25 ribu/mobil. Selamat berwisata.

It has been read 4992 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar