Nuansa Sejuk dari Hutan Homogen
Singkawang ternyata memiliki sebuah taman yang cukup dikenal yaitu Taman Bukit Bougenville. Taman Bukit Bougenville terletak di Desa Sijangkung, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Berjarak hanya lebih kurang 6 Kilometer dari pusat kota Singkawang. Untuk menjangkau daerah ini anda hanya membutuhkan waktu lebih kurang 15 menit. Taman Bukit Bougenville di Singkawang akan menjadi salah satu pilihan sempurna sebagai tujuan wisata alam “super sejuk” anda.
Taman ini mempunyai area seluas 1,5 hektar. Sebagian besar area ini ditutupi dengan rumput dan dipercantik dengan berbagai tanaman hias dengan Bougenville adalah tanaman yang paling mendominasi. taman ini juga disesain sealami mungkin untuk menghadirkan nuansa sejuk dan asri. Salah satu kelebihan taman ini adalah lokasinya yang sangat strategis, berlokasi di lembah dan menghadap ke Gunung Passi serta dikelilingi alam pedesaan yang asri. Tak lupa, disediakan juga track untuk pejalan kaki sehingga anda yang gemar berpetualang dapat merasakan suasana hutan yang menghadirkan sensasi tersendiri.
Pada bagian lain terlihat ada kolam. Diatas kolam ini terdapat jembatan yang memotong kolam dengan tulisan “Bukit Bougenville” pada sisi jembatan. Sementara itu ada patung naga yang meliuk-liuk pada bagian bawah kolam dengan kepala yang menjulang keatas jembatan. Bila dilihat dari bentuknya yang seperti ular, maka naga ini bisa dipastikan merupakan hewan mitologi yang berasal dari Tiongkok. Bukannya seperti bentuk naga yang umum ditemui pada mitologi yang berasal dari Eropa. Ada lebih dari 46 jenis Bougenville tumbuh dan dikembangkan di taman ini.
Taman ini dinamakan dengan nama Bukit Bougenville sepertinya dikarenakan ada banyak bunga Bougenville yang tumbuh di lokasi taman. Bougenville atau yang juga disebut dengan bunga kertas merupakan salah satu tanaman hias yang populer. Tanaman ini mempunyai batang yang kecil dimana arah tumbuhnya tidak bisa tegak. Daya tarik utama dari Bougenville adalah bunganya yang mempunyai warna yang cerah.
Namun warna yang cerah itu bukan berasal dari kelopak bunga seperti pada kebanyakan bunga jenis lainnya. Bagian dengan warna yang menarik tersebut adalah daun pelindung bunga Bougenville yang disebut dengan seludang bunga. Sementara yang merupakan bunga dari tanaman Bougenville adalah bunga kecil yang berada ditengah-tengah seludang bunga.
Ketika bunga Bougenville sudah mekar, biasanya tanaman ini akan merontokkan sebagian daunnya. Ciri ini bisa digunakan sebagai pertanda, bahwa bunga dari tanaman Bougenville telah mekar. Sementara bila bunganya sedang dalam perkembangan, makan seludang bunganya akan berbentuk kuncup menutupi keseluruhan bagian bunga. Seludang bunga dari Bougenville terlihat tipis sekali. Oleh karena itulah tanaman ini disebut juga dengan bunga kertas. Untuk menunjukkan bentuk seludang bunga yang tipis seperti kertas.
Sementara kata Bougenville diberikan oleh seorang ahli botani bernama Philibert Commercon yang ikut ekspedisi mengelilingi dunia menggunakan kapal yang dipimpin Louis Antoine de Bougainville. Kata bougenville populer digunakan di Indonesia untuk merujuk kepada bunga kertas.
Selain dapat menikmati keindahan bunga Bougenville , di taman ini para wisatawan juga akan disuguhi berbagai macam tanaman hias lainnya seperti Anggrek, Anggrek Hitam Kalimantan, Anthurium, Sri Rejeki (Aglonema), dan lain sebagainya. Sri rejeki adalah tanaman yang biasanya tumbuh di kawasan hutan hujan tropis, yaitu jenis hutan yang berada disekitar khatulistiwa. Ciri khas tanaman ini adalah mempunyai akar serabut dengan batang yang tidak mempunyai kambium seperti pada pohon keras. Sementara daunnya terlihat menyirip dengan beberapa turunan yang telah dikembangan, sehingga menambah kecantikan dari tanaman sri rejeki.
Anthurium adalah tanaman yang sangat disukai oleh penggemar tanaman hias. Secara alami biasanya tanaman ini hidup dengan menempel pada tanaman lain. Tapi tanaman ini tidak bersifat parasit yang mengambil sari makanan dari inang yang ditempelinya. Oleh karena itu, anthurium juga bisa tumbuh pada permukaan hutan tanpa harus menempel pada pohon. Hal paling menarik dari anthurium adalah bentuk daunnya yang unik. Sebagian besar anthurium mempunyai daun berwarna hijau dengan urat daun yang menonjol. Meskipun demikian ada juga anthurium yang mempunyai daun dengan warna lain, seperti pink. Tanaman ini mempunyai kesan yang mewah.
Selain dapat menikmati keindahan bunga Bougenville, kawasan wisata ini pun memiliki fasilitas yang sudah cukup lengkap. Mulai dari sarana umum yakni tempat parkir yang luas, mushola, pondokan-Pondokan untuk tempat bersantai, rest room, kolam renang mini untuk pengunjung yang sengaja datang membawa putra-putri tercinta hingga hutan homogen yang dikenal dengan “Area Super Sejuk”.
Inilah salah satu tempat yang paling digemari para wisatawan saat berkunjung di Taman Bukit Bougenville, yakni hutan homogen. Kawasan ini disebut dengan Area Super Sejuk karena di kawasan ini dipenuhi dengan rerimbunan pohon gaharu. Jadi tidak salah apabila hutan homogen ini dijuluki Area Super Sejuk. Di lokasi ini selain bisa menikmati udara yang super sejuk, para wisatwan juga bisa memanfaatkan keindahan hutan homogen ini sebagai tempat untuk foto pre-weeding atau foto bersama sanak keluarga, sahabat tercinta.
Gaharu adalah tanaman industri, dimana getahnya yang berbau harum sering dimanfaatkan untuk kebutuhan industri parfum. Daunnya yang rimbun menjadikan suasanya terasa sejuk bahkan saat matahari sangat panas. Tak hanya sampai disitu, terdapat juga danau buatan ditaman ini, dimana anda dan keluarga dapat merasakan sensasi berpetualangan dengan menggunakan perahu kecil atau kano diantara pohon-pohon yang tumbuh subur di tengah danau.
Selain dapat menikmati tanaman hias, di Taman Bukit Bougenville ini juga terdapat kebun buah. Tanaman buah yang berada di lokasi ini merupakan jenis buah-buahan yang sering dijual para pedagang di Singkawang. Saat berkeliling ke kebun buah ini, para wisatawan dapat menemui koleksi tanaman buah, seperti durian, rambutan, belimbing dan alpukat.
Nah, setelah berkeliling Taman Bukit Bougenville ini, bagi para wisatawan yang memiliki hobi menanam bunga atau sekedar mengkoleksi bunga, bisa membeli langsung bibit bunga yang tersedia di rumah kaca taman ini. Harga bibit bunga tersebut bervariasi tergantung jenis bunga yang ingin dibeli.
Taman Bukit Bougenville ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WITA. Harga tiket masuk ke kawasan wisata ini relatif terjangkau yakni Rp 10.000 per orang. Jika anda memilih perjalanan udara dengan tujuan Pontianak atau bandara Supadio. Dari bandara dapat menggunakan kendaraan darat sebagai transportasi menuju kota Singkawang dengan jarak tempuh sekitar 3 jam perjalanan. Selanjutnya dari kota Singkawang anda dapat langsung menuju Taman Bunga Bougenville.
You are not allowed to post comments. Please login.