You are here Home Informasi Tempat Wisata Jawa Tengah Pantai Banyutowo Uniknya Ikon Wisata di Pati Jawa Tengah

Pantai Banyutowo Uniknya Ikon Wisata di Pati Jawa Tengah

Pantai ini Menyajikan Dua Keindahan Dalam Satu Tempat

Banyutowo adalah sebuah pantai yang berada di ujung utara pulau jawa. Pantai ini berada di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Kabupaten Pati, sebenarnya objek wisata Pantai Banyutowo ini juga menyimpan keindahan yang tidak kalah eksotik dengan wisata pantai lain.

Pantai yang dulunya memang hanya dijadikan tempat untuk berlabuh kapal-kapal nelayan milik warga setempat ini ternyata banyak belakangan banyak dikunjungi wisatawan untuk dijadikan pilihan berlibur. Tak heran jika Pantai Banyutowo sebagai ikon wisata di Pati, Jawa Tengah. Selain dikenal sebagai kampung tempat kelahiran Soimah Pancawati artis dan komedian kondang, Banyutowo juga dekat dengan tempat kelahiran Meteri Marwan, yaitu tepatnya di Dusun Seti, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Pati.

Salah satu keindahan yang ditawarkan Objek Wisata Pantai Banyutowo adalah pesona matahari terbit dari timur. Jika anda ingin menikmati hal ini, anda harus pergi pagi-pagi sekali sebelum terbit fajar. Pastikan anda membawa pakaian berlapis-lapis karena angin yang berhembus sangat dingin sekali. Disini Anda juga dapat menikmati sunset di sore hari. Pada sore hari anda pasti akan melihat banyak anak muda dan mudi yang sedang berkencan dengan pasangannya. Angin sepoi-sepoi yang menerjang mampu menciptakan suasana romantis yang lain dari biasanya yang mungkin tidak akan pernah anda dapatkan di tempat lain.

Pantai Banyutowo bukanlah objek wisata yang telah dikelola oleh pemerintah sebagai destinasi wisata. Siapapun bebas masuk untuk menikmati keindahanya tanpa berbatas waktu. Sebab Pantai Banyutowo sebenarnya adalah pelabuhan untuk bersandar kapal-kapal nelayan setempat yang berangkat melaut pada pagi buta dan kembali pada siang hari menjelang sore. Jadi selain menikmati keindahan pantai, siapapun yang berkunjung juga dapat menikmati hasil laut.

Ada banyak jenis ikan yang selalu di tangkap oleh para nelayan setiap hari. Mulai dari tuna, cumi-cumi, kepiting, udang dan lain sebagainya. Jika anda ingin menikmati, harga yang ditawarkan juga relatif murah. Bahkan jika di bandingkan dengan daerah lain, di sini jauh lebih murah. Para pengunjung biasanya ramai-ramai membakar ikan di tepi pantai pada sore hari. Sensasi membakar ikan dan menyantapnya langsung di tepi pantai begitu luar biasa. Sensai udara sejuk di tambah aroma ikan bakar akan menggoda anda.

Tak banyak pantai di negeri ini yang mampu menyajikan dua keindahan dalam satu tempat. Keindahan sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari. Di tambah lagi, pasir hitamnya begitu lembut. Pantainyapun kaya dengan hasil laut yang bisa anda nikmati dengan bersantai. Di sana, Anda juga dapat belajar dengan para nelayan serta juga home industri warga Banyutowo yang telah lama mengolah ikan. Untuk akses, Dari arah kota, Anda dapat naik bus kemudian berhenti di Terminal Tayu, Alun-alun Tayu. Kemudian naik angkutan kecil yang menuju ke jurusan Puncel. Ketika sampai di Desa Dukuhseti, Koplakan Jaran Anda kemudian berhenti lalu naik dokar untuk menuju arah Pantai Banyutowo.