Pencarian
Menawarkan Sambal yang Berbeda Dengan Bahan Dasar Belut
Salah satu diantara kuliner yang cukup terkenal dari wilayah Bantul ini adalah Sambal Belut Pak Sabar. Beralamat di Jalan Imogiri Barat km 6, Dusun Dokaran, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Pak Sabar mulai membuka usahanya sejak awal tahun 90an. Sambal Belut adalah menu andalan dari tempat makan ini.
Setiap usaha yang didirikan seseorang tentunya tak selalu berjalan mulus. Jatuh bangun dalam dunia usaha adalah hal yang biasa. Seperti yang dilakoni Pak Sabar yang terus mempertahankan usaha sambal belutnya hingga sekarang. Butuh waktu yang cukup panjang untuk mendirikan usaha kuliner yang kian besar pesaingnya. Namun tak mengubah tekadnya untuk tetap menjalankan usaha belut yang sampai saat ini masih menjadi pilihan kuliner bagi wisatawan yang datang ke Jogja.
Menu yang tersedia di warung makan Sambel Welut Pak Sabar meliputi sambal belut, belut goreng, oseng-oseng belut lombok ijo, gabus goreng, dan lele lokal goreng. Tidak tanggung-tanggung dalam sehari 15-50 kilogram laris terjual. Memang saat musim liburan peminatnya menjadi meningkat. Mulai tahun 2006 pasca gempa Jogja warung Pak Sabar ini ramai pengunjung. Baik dari kota Jogja sendiri sampai luar kota, bahkan wisatawan dari mancanegara pernah mencicipi sambal belut khas Pak Sabar ini.
Tempat ini mencoba menawarkan sambel yang berbeda dari biasanya dengan bahan dasar belut. Caranya, bahan dasar sambel justru dari belut yang digoreng setengah matang. Setelah dibuang tulang dan kulitnya, lalu dicampur dengan bumbu kencur, cabai, daun jeruk dan garam lalu dihaluskan. Yang membuat rasanya istimewa, adalah penggunaan kencur untuk menghasilkan aroma dan rasa yang segar. Sambal belut ini disajikan dengan lalapan mentimun dan daun kemangi, sangat pas disantap bersama nasi putih panas.
Dikarenakan banyaknya peminat sambal ini, sekarang pembuatan Sambal Belut tidaklah lagi diulek manual menggunakan cobek, tetapi ditumbuk dengan alu untuk lebih mempermudah dalam mengolahnya dan jelas agar lebih cepat. Rasa dari sambal ini sangat nikmat, berpadu antara pedas dan gurihnya daging belut yang sebelumnya telah digoreng. Untuk rasa belut gorengnya pun gurih, dan cara menggorengnya pas, tidak terlalu kering dan tidak juga terlalu basah. Belut yang Disajikan dengan tambahan lalapan timun yang segar, kemangi, serta kulupan daun singkong yang makin menggoda selera.
Oseng belutnya pun juga tak kalah nikmat. Perpaduan rasa gurih dan manis yang menyegarkan bakal memanjakan lidah. Dalam menu ini belut dimasak bersama beberapa jenis sayuran sehingga menambah kesegaran hidangan ini. Sedang untuk hidangan ikan gabusnya tidak kalah nikmat dengan olahan yang terbuat dari belut. Soal rasa pedasnya, Anda bisa memesan sesuai selera. Mau pedas, agak pedas, atau sangat pedas sesuai permintaan.
Pak Sabar membuka warung yang agak masuk dari jalan Imogiri Barat. Buka sejak pukul 10.00 WIB hingga 24.00 WIB. Jika Anda berkunjung ke Sambel Belut Pak Sabar secara rombongan, Anda bisa membeli belut secara kiloan dan bisa dimasak dalam beberapa varian masakan. Untuk satu kilogram sambal belut harganya Rp90 ribu, untuk menu osengnya harga Rp100 ribu per kilogram belut. Harga yang sama juga berlaku untuk olahan ikan gabus. Sedang untuk menu wader, harganya Rp 60 ribu per kilogramnya.
Untuk minumannya pun cukup spesial, teh dan jeruk baik yang disajikan secara panas maupun dingin menggunakan gula batu sebagai pemanisnya. Meskipun berada di tengah perkampungan dan cukup jauh dari pusat kota, tetapi warung sederhana yang dindingnya terbuat dari kayu dan bambu tersebut mampu menarik orang dari berbagai kalangan datang ke sana. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pigura foto yang terpajang di dinding, dan diantaranya berisikan foto selebritas yang pernah singgah ke warung ini.
Dari pusat Kota Yogyakarta, arahkan saja kendaraan Anda ke selatan menuju Pojok Benteng Timur. Jika datang dari Jalan Brigjen Katamso, belokkan kendaraan Anda ke kiri. Di pertigaan pertama, belok kanan masuk ke Jalan Sisingamangaraja. Susuri jalan ini hingga bertemu Jalan Lingkar alias Ringroad Selatan. Anda masih harus berjalan lurus ke selatan sekitar 1,5 kilometer. Lalu, belokkan kendaraan Anda masuk ke gang keempat yang berada di sisi kiri. Setelah menyeberang jembatan, Anda akan menemukan papan nama bertuliskan Warung Sambel Welut Pak Sabar.
