CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Wisata Kuliner Kuliner Tanah Datar Kopi Kawa Daun Nikmatnya Kopi Unik Khas Sumatera Barat

Kopi Kawa Daun Nikmatnya Kopi Unik Khas Sumatera Barat

Kopi Kawa Daun Khas Tanah Datar
Kopi Kawa Daun Khas Tanah Datar

Kopi Ini Mempunyai Kandungan Kafein Lebih Rendah Dari Kopi Pada Umumnya

Kopi menjadi minuman favorit masyarakat. Selain rasanya yang enak, kopi juga bermanfaat sebagai pengusir kantuk dan tepat diminum di saat santai sore bersama teman-teman. Bagi anda penikmat minuman kopi mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa selain bijinya, daun kopi ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan minuman. Di Tanah Datar Sumatera Barat, tempat minuman ini mulai diperkenalkan, minuman ini biasa di sebut Kawa Daun. Jika Anda melewati Tanah Datar, maka di sepanjang jalan Anda akan banyak menemui kedai-kedai yang bertuliskan "Sedia Kawa Daun". Terutama di daerah dingin seperti Tabek, Salimpauang, dan Sungai Tarab.

Kopi Kawa Daun sangat populer di Sumatera Barat. Dibanding jenis minuman kopi dari daerah-daerah lain di Indonesia, kopi ini memang sangat berbeda. Seduhan kopi bukan berasal dari biji kopinya, tapi dari daun kopi yang telah diasap (di-sangai) terlebih dulu. Lebih mirip seperti teh memang, namun Kopi Kawa Daun memiliki rasa yang mirip seperti kopi namun dengan warna yang lebih encer. Kopi Kawa Daun memberi cita rasa khas, yaitu wangi rempah dan agak sepat seperti seduhan teh yang kental. Bagi yang kurang terbiasa dengan rasa sepat ini, bisa menambahkan gula, krim, ataupun susu.

Untuk sensasi yang lebih nikmat, nikmati Kopi Kawa Daun selagi hangat. Harganya relatif terjangkau. Satu gelas Kopi Kawa Daun dijual dengan harga lima ribu sampai 10 ribu rupiah saja. Minuman ini juga disajikan dengan cara yang unik. Batok kelapa digunakanan sebagai penggati gelas, sementara sebagai tatakannya digunakan potongan bambu. Minuman tradisional ini juga memyimpan cerita sejarah pada masa penjajahan Belanda. pada zaman kolonial belanda, minuman kopi tidak dapat dinikmati oleh kaum pribumi karena hampir seluruh hasil kopi diekspor ke negeri koloni. Untuk memenuhi keinginan meminum kopi itulah masyarakat mengambil daun Kopi Kawa dan mengolahnya menjadi minuman yang diminum menggunakan batok kelapa.

Kelebihan kopi ini adalah mempunyai kandungan kafein lebih rendah dari kopi pada umumnnya sehingga tidak membuat anda insomnia. Cara pembuatan Kopi Kawa Daun di Tanah Datar pun tergolong mudah, sederhana, dan masih berciri tradisional. Proses ini diawali dengan mengeringkan daun-daun koppi dengan cara di sangrai di atas perapian selama kurang lebih 12 jam. Tahap pengeringan ini memang termasuk tahap yang paling memakan waktu. Selain cara itu, ada juga beberapa warga yang mengeringkan daun-daun kopi ini dengan cara daun-daun kopi ini di susun seperti tusuk sate, baru kemudian dikar di atas perapian berbahan bakar kayu hingga agak gosong.

Berikutnya, daun kopi yang telah mengering tadi dicampur dengan air dingin dan dimasak sampi mendidih. Selain itu, bisa juga daun kopi yang agak gosong tadi lalu diremas-remas hingga menjadi serpihan-serpihan kecil. Serpihan kecil inilah yang kemudian diseduh dengan air panas mendidih. Setelah itu disaring dengan saringan teh dan siap dihidangkan. Anda dapat menikmati Kopi Kawa Daun ini bersama makanan khas lainnya seperti kue bika, lemang, dan durian. Jika Anda berkunjung ke Sumatera Barat Anda dapat mencoba nikmatnya sensasi minum kopi seperti pada masa penjajahan. Minuman yang penuh nutrisi ini diketahui mampu menurunkan resiko diabetes dan penyakit jantung.

Invalid map coordinates!

Sudah dibaca 2487 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar