Salah Satu Kuliner Primadona Kota Pahlawan
Kota Surabaya adalah salah satu kota metropolitan kedua setelah Ibu Kota Jakarta. Padatnya kota Surabaya membuat jalanan protokol sering mengalami kemacetan. Sebab kota Surabaya sendiri menjadi sentra para pebisnis, pengusaha utuk menjalankan usaha atau pun bisnis yang mereka geluti. Dibalik kepadatan kota Surabaya, Anda bisa menikmati wisata kuliner kota Surabaya yang terkenal dengan makanan khas Jawa Timur ini. Beberapa orang mengenal Jawa Timur dengan menu kuliner khas dengan rasa pedas yang menantang. Bagi masyarakat asli Surabaya nasi sambel adalah salah satu makanan favorit yang sering dinikmati. Cita rasa sambel khas Surabaya ini berbeda dengan pada umumnya nasi sambel di kota-kota lain di Indonesia. Salah satunya adalah kuliner malam Surabaya Sego Sambel Mak Yeye. Lokasinya di Jl. Jagir Wonokromo Wetan No. 12, Surabaya. Sebelah utara Darmo Trade Center (DTC).
Lokasi kuliner malam Sego Sambel Iwak Pe Mak Yeye ini tidak begitu mewah. Ia membuka gerai lapaknya degan atap terpal dan disanggah oleh kayu. Meski hanya lapak sederhana di pinggir jalan, Sego Sambel Mak Yeye menjadi primadona di Kota Pahlawan. Bahkan, bisa dibilang sudah menjadi ikon makanan khas tengah malam warung kaki lima (PKL) di Surabaya. Ya, warung Sego Sambel Mak Yeye, memang buka pada pukul 22.00-04.00 WIB. Meski dengan mata kantuk, para pembeli tetap rela antre.
Warung yang buka di malam hari ini selalu disesaki pembeli yang sudah tak sabar ingin menikmati sensasi pedas dari sega sambel, atau nasi sambal, yang berisikan beberapa macam pilihan lauk seperti, iwak pe atau ikan pari panggang, telur dadar, dan tempe goreng. Lauknya sederhana memang, tapi rasanya menjadi lebih istimewa dengan balutan sambal Mak Yeye yang pedasnya bisa membuat ketagihan. Sekilas, penampilan Sego Sambel Mak Yeye tampak menyeramkan. Nasi dan lauknya nyaris tak terlihat karena diselimuti sambal yang berwarna merah menyala. Sambal yang disajikan tak tanggung-tanggung, porsinya sangat melimpah.
Selain citarasa dan porsi sambalnya yang istimewa, lauk ikan pari panggang juga menjadi ciri khas warung ini. Iwak pe sendiri, adalah jenis ikan laut yang biasa disebut ikan pari. Iwak pe, lazim dijadikan menu penyetan (sego sambel). Belum lagi tulang mudanya yang ketika disantap akan memberikan sensasi tersendiri di dalam mulut. Tak sembarang warung menyediakan ikan pari panggang sebagai menu pelengkap nasi sambal. Di tempat lain, yang disediakan biasanya adalah olahan ayam, burung dara, atau aneka ikan air tawar. Untuk sambalnya, terbuat dari tomat, cabai, bawang merah, bawang putih, garam, dan terasi. Sambal buatan Mak Yeye cukup pedas. Untuk menyesuaikan dengan selera pedas kebanyakan orang, sambal ini kemudian ditambah dengan gula pasir cukup banyak. Jika pelanggannya penggemar pedas, dia akan minta sambal yang belum dicampur gula pasir.
Langganan Mak Yeye sendiri, mulai dari kalangan mahasiswa yang kuliah di Surabaya, buruh pabrik, pengayuh bejak, pegawai kantoran, bahkan anggota polisi juga menjadi langganannya. Satu porsi nasi plus satu potong ikan pari atau iwak pe yang dipanggang ditambah telor dan tempe dipatok dengan harga Rp. 15.000. sedangkan satu porsi nasi tanpa ikan pari atau iwak pe hanya telor dan tempe dipatok dengan harga Rp. 10.000. Untuk menu minuman sendiri Anda harus memesan di warung sebelah, sebab Mak Yeye tidak melayani minuman. Cita rasa Sego Sambel Mak Yeye ini masih sama dengan nasi sambel pada umumnya, namun bagi pelanggan yang sudah sering makan di Sego Sambel Mak Yeye ini mengaku ada cita rasa sendiri ketik sudah menyantap menu andalan ini. Kuliner malam Sego Sambel Mak Yeye sudah berdiri sejak 1982.
Awalnya Sego Sambel Mak Yeye berjualan di dalam Pasar Wonokromo, tapi setelah ada kebakaran warung Sego Sambel Mak Yeye pun pindah ke tempat baru di Jl. Jagir Wonokromo Wetan hingga sekarang. Jika Anda mengaku sebagai pecinta makanan pedas, tantangan untuk “uji nyali” di Sego Sambel Mak Yeye tentu tak akan Anda lewatkan begitu saja. Buktikan sendiri, seberapa kuat anda bisa bertahan dari sengatan rasa pedas nan nikmat sambal uleg Mak Yeye.