CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Wisata Kuliner Kuliner Manado Es Miangas Kesegaran di Tepi Jembatan Miangas Manado

Es Miangas Kesegaran di Tepi Jembatan Miangas Manado

Rumah Es Miangas Manado
Rumah Es Miangas Manado

Selain Es Juga Menyediakan Kue Tradisional Manado

Rumah Es Miangas di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Manado adalah tempat fovorit masyarakat untuk sejenak melepas dahaga. Selain menjual es kacang brenebon, juga tersedia gohu, rujak dan kue basah. Dari namanya, Rumah Es Miangas, letaknya tepat disamping Jembatan Miangas yang berjarak sekitar 2 km dari Pusat Kota Manado. Bagi yang pernah tinggal atau sering berkunjung ke Manado tempat ini adalah salah satu yang menjadi persinggahan wajib. Apalagi lokasinya bagi kebanyakan orang pasti dilalui saat dari atau menuju bandara, yakni di Jl. Sudirman No 1, sering disebut Paal Dua.

Nama yang disandangnya kurang umum bagi kita orang luar Manado, Rumah es, tapi memang ini sebutan yang tepat karena disini kita bisa menikmati aneka es, dengan hidangan utamanya yang tenar adalah Es Kacang. Ada juga Es Buah dll. Disamping itu kita juga bisa menikmati Gohu atau Rujak, dengan kuah cuka yang mantap dan bisa ditemani dengan bakasang (fermented fish sauce) yang aromanya khas.

Esther sebagai salah satu pengelola Rumah Es Miangas mengisahkan bahwa usaha ini sudah berdiri sejak tahun 70-an. Dengan lokasi yang strategis, menjadikan rumah es ini mudah dijangkau oleh penikmat es yang berada di Kota Manado.  Masih menurut Esther, pemilik Rumah Es Miangas adalah seorang WNI (Warga Negara Indonesia) keturunan Tionghoa. Sebenarnya, rumah es di sekitar Kampung China tersebut bukan hanya Rumah Es Miangas, tetapi Rumah Es Miangas lah yang pertama kali berdiri, sehingga dengan semakin bertambahnya pelaku bisnis serupa, tapi Rumah Es Miangas tetap tersohor dan memiliki pelanggan fanatik.

Seiring berkembangnya pembangunan di Kota Manado, pertokoan modern pun tumbuh satu per satu, dari yang terkecil hingga terbesar bahkan termegah. Sadar bahwa persaingan semakin ketat antara pengelola bisnis rumah es, maka Rumah Es Miangas melakukan terobosan dengan membuka cabang, sehingga Rumah Es Miangas yang identik dengan Jembatan Miangas, kini mulai bisa ditemukan di pertokoan modern. Esther menambahkan, selain es, di Rumah Es Miangas juga dijual aneka ragam kue tradisional khas Manado, mulai dari kue lampu-lampu, lalampa, balapis, nagasari, kolombeng polote, apang coe, serta puluhan kue lainnya yang harganya sangat terjangkau.

Kalau es dijual mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per porsinya, sedangkan kue tradisional di jual dengan harga Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per picis,  sangat terjangkau. Sebagai pioner rumah es di Manado, Rumah Es Miangas tentu ingin tetap bertahan diantara persaingan yang terjadi baik dari pebisnis lokal maupun pendatang. Bukan hal yang mustahil jika banyak pengelola bisnis serupa yang menjiplak es yang disajikan di Rumah Es Miangas, tetapi hal tersebut tak menyurutkan semangat Rumah Es Miangas untuk bertarung dengan pesaingnya, karena Rumah Es Miangas tetaplah Rumah Es Miangas. Menu bisa ditiru, tetapi bagi penikmat fanatik yang sudah turun temurun, rasa Es Miangas tentu tetap tak bisa dikalahkan oleh "pendatang baru". Selamat mencoba.

Sudah dibaca 3492 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar