Burger Ini Disajikan Dengan Bungkus Daun Pisang
Om Telolet, salah satu kata-kata paling terkenal di 2016 yang merujuk pada bunyi klakson bus yang paling banyak diburu dan mendunia, setelah viral di media sosial. Ternyata keviralan video Om Telolet Om itu menginspirasi tempat kuliner di Kota Malang. Ada makanan yang diberi nama Burger Om Telolet. Burger Om telolet ada di Jalan LA Sucipto nomor 262, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.
Bentuknya tidak jauh beda dengan burger pada umumnya. Terdiri dari roti yang diiris tengahnya lalu diberi daging, telur, keju dan berbagai jenis sayuran. Bedanya adalah pada saat penyajiannya. Burger ini disajikan dengan bungkus daun pisang. Hasilnya, aroma yang ada dalam burger itu tidak cepat hilang meski dalam kondisi dingin sekali pun. Selain itu, pemakaian daun pisang itu juga untuk menambah aroma pada burger itu sendiri, karena daun pisang sudah sering dipakai sebagai bungkus makanan dan menimbulkan aroma yang khas.
Isiannya lebih variatif, tidak hanya patty (daging burger) dan telur. Melainkan tersedia pilihan udang, jamur hingga buah. Dagingnya juga tidak digiling, melainkan dicacah dan dicampur dengan lada hitam serta bumbu pilihan. Sehingga, teksturnya lebih terasa. Anda juga bisa merasakan kenyamanan selama dine in di kedai yang didesain dengan konsep Bali. Pasalnya, sang pengelola, Okky Prastya senantiasa membakar aroma terapi untuk memberikan efek nyaman pada konsumen.
Okky menjelaskan, nama Om Telolet ini terinspirasi dari anak-anak usia SD yang setiap sore berdiri di depan tempat tinggal yang kini menjadi kedainya untuk menunggu bus yang berbunyi telolet. Pengelola juga menyediakan paket delivery. Ada empat jenis burger yang tersedia, di antaranya Burger telolet Beff, Burger telolet Udang, Burger telolet Mushroom dan Burger telolet Sehat. Harganya mulai Rp 10.000 hingga Rp 17.000. Selain itu juga ada burger mini seharga Rp 5.000. Burger mini ini untuk memenuhi kebutuhan anak kecil.