CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Wisata Kuliner Kuliner Makassar Mie Titi Kelezatan Mie Kering Berbeda Khas Makassar

Mie Titi Kelezatan Mie Kering Berbeda Khas Makassar

Mie Titi Khas Makassar
Mie Titi Khas Makassar

Hidangan Kuliner Makassar yang Menggugah Selera

Selain menyajikan berjuta keindahan alam, Makassar juga menawarkan berbagai hidangan kuliner yang menggugah selera. Jika anda pernah berkunjung ke Makassar pasti anda akan menjumpai masakan kuliner yang cukup terkenal yaitu Mie Titi. Tiga jaringan kedai Mie Titi yang paling tersohor dan menjadi jujugan para pecinta kuliner adalah yang berada di Jalan Irian, Jalan Boulevard dan Jalan Datuk Museng.

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Mie Titi merupakan makanan yang sudah cukup lama eksis di Kota Makassar. Mie Titi diperkenalkan oleh Ang Kho Tjao pada sekitar tahun 1960-an. Ang Kho Tjao memberikan pengetahuan tentang resep untuk tiga anaknya yaitu Hengky, ‘Awa, dan Titi. Hingga kini, memasuki generasi ketiga, kuliner yang satu ini sudah memiliki beberapa cabang di Kota Makassar. Salah satu cabangnya berada di Wajo, tepatnya di Jalan Datumuseng nomor 23.

Setelah Ang Kho Tjao meninggal,  bisnis mie kering dilanjutkan oleh anak-anaknya secara mandiri, dimana mereka masing-masing melanjutkan bisnis kuliner tersebut. Dari ketiga anak Ang Kho Tjao, lahirlah empat rumah makan dengan sajian Mie kering yang masih eksis hingga sekarang, yaitu: Mie Titi, Mie Awa’, Mie Hengky, dan Mie Anto. Mie Titi itu adalah yang paling populer di Makassar, maka nama “Mie Titi” menjadi identik dengan mie kering Makassar. Bagi warga Tionghoa Makassar di era 1950-an, khususnya di kawasan Pecinan (Kecamatan Gowa), Ang kho Tjao, adalah pedagang mie khas dimana saat itu warga sekitarnya menyebutnya mi dadar, yaitu mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan dalam wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.

Mie Titi lebih dikenal sebagai sajian mie kering, hal itu karena mie-nya disajikan tidak dalam keadaan basah, seperti mie kuah, atau mie bakso, melainkan dalam keadaan kering. Jika dilihat secara sekilas, mie ini tidak jauh berbeda dengan masakan mie jenis lainnya. Namun begitu mencicipinya, Anda akan menyadari bahwa mie ini jauh lebih enak dibangdingkan dengan mie yang lain. Mie Titi merupakan mie kering yang disiram kuah kental, dan irisan udang, hati, ayam, jamur, bakso, cumi dan beragam sayuran. Biasanya kuah kentalnya tadi sudah dicampur terlebih dengan sayuran, dan potongan tebal daging ayam, lalu kuah tersebut disiram diatas mie kering dan potongan bakso goreng. Kuah kental ini sebenarnya dihasilkan dari campuran tepung pengental kuah dan telur.

Mie ini terlihat sangat istimewa dengan siraman kuah kentalnya yang tidak terlalu banyak ditambah seafood, bakso dan sayurnya. Apalagi jika ditambahkan dengan perasan jeruk nipis, Mie Titi ini akan bertambah lezat rasanya. Mie Titi lebih pas dihidangkan saat panas dengan asap yang masih mengepul. Rasakan gurihnya kuah Mie Titi berpadu dengan kriuk mie yang nikmat. Untuk harga 1 porsi Mie Titi, terbagi dua, untuk porsi besar harganya 25 ribu, dan untuk porsi kecilnya 22 ribu. Selisih harganya memang tipis, tapi kalau sudah diatas piring kita sebagai konsumen lebih diuntungkan dengan porsi besar.  

Rasa asin, serta kocokan putih telur yang tercampur rata dalam setiap hidangannya membuat siapapun merasakan kenikmatannya. Jika ingin citarasa pedas, tuangkan sedikit sambal tergantung selera. Pembeda Mie Titi di Makassar terasa berbeda dengan Mie Titi ditempat lain karena rumah makan yang menjual Mie Titi di Makassar selalu menyajikan cabe rawit kecil yang telah direndam dengan air cuka sehingga sensasi pedas kecutnya lebih khas. Meskipun Mie Titi saat ini sudah membuka cabang diluar kota Makassar, seperti di Jakarta, namun belum afdol rasanya jika belum mencoba menu ini langsung dari rumah makan tempat asal mula mi titi ini dihasilkan.

Sudah dibaca 7880 kali

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar