Untuk Lauknya Nasi Serpang Biasa Menggunakan Makanan Laut
Setiap daerah punya masakan andalan untuk dinikmati saat sarapan, seperti halnya di Bangkalan, Madura. Selain Soto dan Sate sebagai kuliner khas dari Madura, masih banyak lagi kuliner khas Madura yang bisa dinikmati salah satunya adalah Nasi Serpang atau biasa disebut Nasek Serpang dalam bahasa Madura. Para penjual Nasi Serpang sering menjajakan jualannya di pinggir jalan utama salah satunya di pinggir Jalan Panglima Sudirman.
Nama Nasi Serpang sendiri mungkin masih jarang di dengar oleh kebanyakan masyarakat, namun bagi masyarakat Madura terutama warga Bangkalan kuliner ini sudah tak asing lagi karena Nasi Serpang merupakan kuliner khas Kabupaten Bangkalan. Sekilas Nasi Serpang hampir sama dengan nasi campur pada umumnya. Tapi yang membedakan adalah campuran berbagai lauk dan kuah yang digunakan. Nasi Serpang terdiri dari nasi hangat, telur asin, kerang, dendeng sapi, mie soun, pepes tongkol udang, tahu dan kerupuk kulit sapi bercampur kuah santan, peyek kacang dan udang serta yang terakhir adalah sambel trasi yang menambah nikmatnya Nasi Serpang.
Biasanya nasi ini dibungkus dengan bungkusan kertas yang dikasih daun pisang di dalamnya. Cara menjualnya pun sederhana, dengan semacam lapak kecil di pinggir jalan, ada yang pakai tenda atau payung. Ada cerita seputar Nasi Serpang ini. Menurut salah satu versi, yang pertama menjual nasi serpang adalah Hj. Turah yang berasal dari Desa Sabiyan, Bangkalan. Lalu usaha berjualan ini dilanjutkan oleh anak-anaknya. Jika Anda pergi ke Bangkalan, Madura, cicipi sajian Nasi Serpang yang biasanya dijual sejak pukul 06.00-08.00 WIB. Untuk menikmati seporsi Nasi Serpang cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 15.000.