Kue Pepe Ini Rasanya Manis dan Lengket
Makan kue ditemani segelas kopi panas emang paling asyik. Apalagi kalau tekstur kuenya lembut dan kenyal. Seperti kue khas Betawi yang satu ini, Kue Pepe atau Kue Lapis Sagu berlapis-lapis dengan warna menarik, membuat tampilannya makin cantik.
Kue Pepe merupakan salah satu jajanan pasar khas Betawi. Kue yang satu ini memang cukup dikenal oleh masyarakat Jakarta khususnya. Bahkan para pendatang yang merantau ke Jakarta pun banyak yang akhirnya jatuh cinta dengan citarasa Kue Pepe. Kalo dilihat dari bentuknya yang berlapis-lapis dangan warna yang cantik maka tidak heran jika kue ini sangat digemari masyarakat hingga saat ini.
Kue Pepe ini rasanya manis dan lengket. Terbuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, gula pasir dan santan. Agar terlihat lebih menarik, adonannya juga bisa diberi macam-macam warna. Adonan disusun berlapis warnanya beda-beda misalnya merah, hijau dan cokelat. Seperti kue lapis umumnya, kue berbentuk segi empat inipun dikukus hingga matang. Lapisan atasnya biasanya memakai warna merah menyala sehingga menarik mata.
Di kalangan masyarakat Betawi, Kue Pepe sering disajikan saat hajatan, tahlilan dan syukuran. Tampilannya memang mirip dengan kue lapis tapi adonan kue ini sedikit lengket, kenyal dan berwarna cerah. Untuk mengukus satu warna biasanya membutuhkan waktu lima menit saja, kemudian masukkan lagi adonan warna lainnya. Setelah matang dikukus, Kue Pepe dipotong persegi panjang dan disajikan. Kue ini juga banyak dijajakan di pasar tradisional atau toko kue.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.