Pencarian
Rasanya Manis, Asam, Pedas, dan Sedikit Pahit
Kota Bandung memiliki segudang kreasi kuliner khas yang mampu menggoda banyak wisatawan untuk terus hadir ke kota Bandung. Salah satu ragam kuliner khas Bandung yang menjadi favorit banyak orang adalah Rujak Bebek atau Bebeg atau Beubeuk atau Rujak Tumbuk. Istilah ini merujuk pada proses pembuatan rujak yaitu dengan cara dibebek atau ditumbuk hingga agak halus.
Rujak ini biasanya dijual di pinggir jalan dengan gerobak atau yang dipikul. Rujak Bebek / Bebeg menggunakan buah-buahan segar sebagai komponen utama pembuatannya. Biasanya buah-buahan yang bertekstur keras seperti mangga, jambu, mentimun, pepaya muda, bengkoang, kedondong, nanas muda atau ubi muda yang dipilih untuk dibuat Rujak Bebek ini, tak jarang juga dicampur dengan buah mengkudu muda (pace).
Buah lalu dikupas dan dipotong kecil-kecil. Setelah itu dimasukkan ke dalam lesung atau alu kecil dari kayu bersama bumbu. Racikan bumbunya terdiri dari gula merah, cabai rawit, garam, sedikit terasi, dan air asam. Mengenai tingkat kepedasan, Anda bisa menentukan sesuai selera. Nantinya si pembuat akan menyesuaikan jumlah pemakaian cabai.
Dulu, Rujak Bebek disajikan dalam wadah pincuk daun pisang dengan sendok juga dari daun pisang yang dilipat, namun kini seiring perkembangan jaman Rujak Bebek disajikan menggunakan piring kecil atau bila dibungkus menggunakan plastik mika dengan sendok plastik. Sensasi campuran rasa beragam buah dan gula merah plus pedasnya sangat cocok dinikmati saat cuaca siang yang panas. Untuk satu porsi Rujak Bebek biasanya dijual dengan harga berkisar antara 5 hingga 8 ribu rupiah.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
