Pencarian
Sate Keong dengan Bumbu Khas Bali
Anda mau mencoba menu masakan yang berbeda di Pulau Bali? Kini ada yang baru dan mungkin anda belum pernah mencoba sama sekali. Untuk mengobati rasa penasaran Anda akan citarasa baru Bali, olahan masakan berbahan kakul seperti Sate Kakul buatan Pan Putu bisa menjadi alternatif untuk pilihan kuliner Anda di Bali. Sate Kakul tak banyak dijual di pasaran. Di Warung Pan Putu di Jl. Achmad Yani utara 187 Denpasar, Bali. Kita bisa mencoba satu set menu dari keong sawah yang gurih ini.
Dagingnya terasa kenyal, bumbu meresap karena proses pembakaran lumer di lidah, kekenyalan dagingnya melebihi kerang laut. Rasanya gurih dan beraroma khas. Itulah rasa Sate Kakul yang terkenal dalam golongan kuliner ekstrim khas Bali. Warung Pan Putu tersebut berlokasi di pinggir jalan dengan deskripsi tempat yang cukup menyegarkan mata. Warung itu memiliki latar belakang wilayah pertanian, ada sawah-sawah yang membentang memberikan pemandangan segar, warungnya terbuat dari bambu.
Suasana pedesaannya tak perlu diragukan lagi selama latar belakang sawah-sawah itu masih ada. Tempatnya pun sangat nyaman, sederhana dengan alunan musik tradisional. Masuk ke dalam warung, Anda sudah dihadapkan box penyimpanan kakul mentah yang siap diolah menjadi berbagai macam hidangan. Warung milik Putu Suastika ini sudah berdiri sejak 2 tahun lalu.
Kenapa Sate Kakul tergolong dalam wisata kuliner ekstrim? Karena jarang ada orang yang mau menjual sate dengan berbahan dasar keong sawah. Selain karena stok keong sawah gampang-gampang susah di dapat, tak banyak pula orang yang menggemari sate keong dibandingkan sate kambing, kelinci, atau ayam.
Di dalam kakul tekandung zat-zat yang menguntungkan bagi tubuh. Kandungan tersebut berupa kadar air mencapai 81 gram, energi mencapai 64 kilo kalori, protein mencapai 12 gram, lemak 1 gram, kalsium 217 mili gram, dan pospor sebanyak 78 mili gram. Kakul bermanfaat untuk menurunkan tensi bagi yang memiliki hypertensi. Dari kandungan air yang ada dalam satu ekor kakul, jelas sudah dapat memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kita yang notabene tubuh kita terdiri dari 85 % air. Setiap hari kita juga membutuhkan energi, dari segi ini, kakul bisa menjamin bahan bakar Anda.
Sate Kakul ini bisa Anda nikmati bersama satu mangkuk gule, nasi, dan aneka sambal khas Bali yang sudah disediakan oleh Warung Pak Pan. Satu paket sate dihargai sekitar Rp 10.000,- hingga Rp 15.000,-. Paket sate tersebut sudah berisi Sate Kakul, ares kakul, dan tum kakul. Dalam paket spesial disediakan oseng-oseng dan penyon kakul. Pilih saja sesuai dengan selera Anda. Semuanya diolah dari keong sawah, kecuali sambalnya. Melihat harganya bukan tak mungkin para turis akan berbondong-bondong ke Warung Pan Putu ini. Rasa rempah khas masakan Bali akan memberikan citarasa berbeda pada olahan keong sawah ini.
Komentar
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.
