Tersedia Dalam Dua Pilihan Tahu Basah dan Goreng
Di Semarang, tepatnya di Kabupaten Semarang, Ungaran, ada sebuah makanan khas yang mungkin orang-orang belum banyak mengetahuinya. Makanan ini sederhana, bahan pembuatnya ada di mana-mana. Akan tetapi, hanya disini kita bisa merasakan pengalaman yang berbeda. Di sebuah ruas jalan utama menuju Semarang, tepatnya di Jalan Letjen Suprapto No. 24, Ungaran, Kabupaten Semarang, terdapat papan besar penunjuk arah ke lokasi toko oleh-oleh khas daerah ini. Tahu Baxo Bu Pudji, demikian toko oleh-oleh itu dikenal. Setiap hari, pembeli mengantre demi mendapatkan Tahu Bakso buatan Bu Pudji, si empunya toko.
Sesuai dengan namanya, Tahu Bakso adalah gabungan antara tahu dengan bakso. Lebih tepatnya tahu yang diisi dengan bakso. Tahunya terpotong rapi berbentuk persegi panjang dengan adonan bakso yang rapat di dalamnya. Nikmat dimakan hangat-hangat, apalagi dipadukan dengan cabai rawit hijau nan pedas. Aroma bawang yang menyengat menguar ketika digigit. Siapapun yang pernah mencicipi, pasti ketagihan. Tahu Bakso inilah yang sekarang menjadi ikon oleh-oleh khas Ungaran.
Ibu Pudji mulai merintis usaha oleh-oleh ini sekitar tahun 1995. Saat itu Tahu Bakso belum terkenal sebagai oleh-oleh seperti sekarang. Awalnya pembeli Tahu Bakso hanya ibu-ibu anggota arisan dan karyawan perkantoran di sekitar Ungaran. Dalam sehari, Bu Pudji bisa memproduksi 150 hingga 200 buah tahu bakso untuk dijual dengan harga Rp 200 per biji. Tak hanya ke kantor-kantor, ia juga menjual tahunya di perempatan kampung. Kesungguhannya membuahkan hasil. Hampir setiap hari Tahu Bakso Bu Pudji habis tak bersisa.
Setelah cukup terkenal, Tahu Bakso ini banyak diborong dan dibawa ke luar kota sebagai oleh-oleh. Warung yang awalnya hanya berupa gerobak dorong, kini sudah menjadi toko yang nyaman. Tahu Baxo Ibu Pudji tersedia dalam dua pilihan: goreng dan basah. Jika ingin menikmati di tempat, pesanlah tahu bakso goreng dan santaplah dengan cocolan kecap manis dan cabai rawit. Tapi jika Anda ingin membawanya sebagai oleh-oleh, belilah tahu bakso basah. Saat tiba di rumah, Tahu Bakso basah ini tinggal digoreng dan siap dinikmati.
Untuk menjaga kualitas tahu buatannya, tak tanggung-tanggung Ibu Pudji sampai mendirikan pabrik pembuatan tahu sendiri. Semua proses mulai dari pemilihan kacang kedelai sampai dengan pembuatan tahu dilakukan di pabrik. la tak mau ambil risiko dengan membeli tahu dari pihak lain. Dengan cara seperti tadi Ibu Pudji dapat mengontrol mutu tahu bakso buatannya sepanjang waktu. Adonan bakso dibuat dari daging sapi giling yang dicampur dengan tepung kanji dan bumbu. Selanjutnya, tahu yang sudah siap, dibelah lalu adonan bakso dimasukkan ke dalamnya. Setelah itu tahu bakso direbus sampai matang dan didinginkan. Tahu bakso jenis basah dimasukkan ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam kemasan yang siap dibawa sebagai oleh-oleh.
Bentuknya mirip tahu isi tetapi dengan ukuran lebih kecil. Isi baksonya juga lebih padat dan tentu saja rasanya lebih enak daripada Tahu Bakso kebanyakan. Dalam sehari, toko Ibu Pudji bisa menjual sekitar 1.000 tahu. Satu kotak berisi 10 tahu dijual Rp 39.000,-. Dari dulu sampai sekarang, Tahu Bakso Bu Pudji tetap menjaga kualitasnya. Wajar saja jika harga Tahu Bakso buatan ibu pudji harganya lebih mahal dibandingkan Tahu Bakso Ungaran lainnya.
Meskipun harganya lebih mahal, Tahu Bakso ini tetap menjadi incaran para pelancong yang gemar makan tahu. Ibu Pudji juga menyediakan bakso yang bisa dibeli secara prasmanan. Pilihannya antara lain bakso sapi, bakso udang, dan bakso ayam. Masing-masing dibanderol Rp 1.000,-. Selain itu toko Ibu Pudji juga menyediakan oleh-oleh dari kota sekitar seperti Salatiga maupun Semarang. Meski banyak tawaran untuk membantu menjualkan produknya, Bu Pudji tetap bergeming tak melepas begitu saja. Hingga kini, ada dua outlet Bu Pudji yang resmi dibuka, yakni di Jl. Letjend Suprapto 24 Ungaran dan Jl. Raya Semarang - Bawen Km 24 Babadan. Di kedua outlet ini, setiap hari tersaji Tahu Bakso yang masih fresh dari tempat produksi di rumahnya, di Jalan Kutilang.