Lembutnya Roti yang Menyatu dengan Legitnya Selai Durian
Di Samarinda, Roti Durian Panglima menjadi khas oleh-oleh Kota Tepian (julukan Kota Samarinda). Rasanya legit dan teksturnya lembut ditambah rasa khas durian. Bila ingin mendapatkan langsung Anda bisa ke toko East Kalimantan Center di Jalan P. Antasari no.1 (samping Happy Puppy), Samarinda. Akan ada white van yang mangkal disana mulai dari jam 4-6 sore, dan pembelian maksimal 2 box per orang.
Jika Anda berkunjung ke Samarinda, selain amplang, kini ada oleh-oleh khas roti asal Samarinda. Nugrohadi Yuwono, Mulyadi, dan Ferry Gunawan, menciptakan produk roti halal dan terjangkau, sebagai produk makanan khas Samarinda.
Alasan mengapa mereka menamakan roti olahannya dengan nama Roti Durian Panglima, karena Roti Durian Panglima hanya salah satu dari produk yang didirikan oleh suatu perusahaan yang bernama Panglima Roti Dudruk. Perusahaan ini memproduksi produk-produk roti Durian Panglima dan sejenis mie yang outlitenya di antasari. Sebelum Roti Durian Panglima ini berdiri perusahaan roti panglima memproduksi roti manis dan cake batubara yang menginspirasi adanya Roti Durian Panglima. Maraknya durian menginspirasi pendiri Roti Durian Panglima untuk memadukan roti manisnya dengan selai durian yang sedang menjamur di masyarakat. Sehingga terciptalah Roti Durian Panglima tersebut.
Kelembutan Roti Durian Panglima dan keaslian rasa menjadi senjata utama. Roti Durian Panglima berbentuk bantal berjejer delapan potong, di tengahnya berisikan seperti selai durian. Wangi Roti Durian Panglima, harum dan khas. Aromanya menggugah selera untuk segera mencicipi roti yang terbuat dari bahan tepung terigu soft wheat tersebut.
Hanya ada dua varian rasa pada Roti Durian Panglima ini, yaitu isi original durian dan isi durian diberi topping atau ditaburi keju. Nugrohadi Yuwono mengatakan, Roti Durian Panglima, menggunakan bahan tepung terigu, gula, telur, susu dan mentega ditambah susu bubuk berkualitas. Selai dari daging Durian asli dan berkualitas yang sudah masak. Tanpa bahan pengawet berbahaya. Daya tahannya 24 jam. Dan jika dimasukkan ke dalam kulkas bisa bertahan sampai tiga hari.
Roti Durian Panglima, mulai diluncurkan resmi bulan Juli 2013. Hanya saja, tiga pemiliknya memulai usahanya sejak Bulan Februari 2011 silam.
Banyak kendala yang dihadapi seiring berjalanannya usaha Roti Durian Panglima tersebut. Para pengusaha harus pandai membaca situasi pasar untuk mempertahankan barang produksinya, belum lagi keterlambatan bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan roti durian tersebut. Ditambah dengan pemesanan diluar kota dari kota Balikpapan, Bontang, Kutai Barat, Makassar, rute yang cukup jauh ini menjadi kendala karena roti durian hanya tahan 1 hari saja, karena perusahaan berkomitmen untuk tidak menggunakan pengawet didalam roti durian tersebut.
Tidak hanya Roti Durian yang dipasarkan, Beberapa menu roti jenis kue sus dan bolu, juga tersedia. Varian bolu yang dijual isi keju dan cokelat.
Sejak dijual secara terbuka 2013, Roti Durian Panglima di Samarinda menjadi sebuah tren. Warga yang ingin mencoba, harus mengantre. Banyak pembeli yang tertarik lantaran harganya yang juga terjangkau. Untuk Harga Roti Durian Panglima, Original : Rp 25.000 dengan Toping Keju : Rp 28.000.
Keunggulan Roti Durian Panglima di Samarinda adalah, terbuat dari tepung terigu Hard Wheat berkualitas dengan kandungan protein tinggi, dengan gula asli tanpa pemanis buatan, mentega berkualitas dari Lemak Susu Hewani, menggunakan susu bubuk & susu UHT Full Cream, selai durian dibuat dari daging durian asli yang berkualitas & sudah masak, tanpa bahan pengawet berbahaya, halal & disukai berbagai kalangan, sangat cocok untuk dikonsumsi sendiri atau sebagai Oleh-Oleh.
Untuk oleh-oleh, Anda bisa mengunjungi toko cabang dan gerai pusat. Gerai pusat di Samarinda, di Jalan Elang Nomor 36, Kelurahan Temindung, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Lokasinya mudah dijangkau dari Bandara Temindung, berjarak sekitar 500 meter dari bandara.