Pencarian
Selain Memiliki Rasa yang Enak Jenang Apel Juga Sehat Untuk Dikonsumsi
Berkunjung ke Kota Batu, Malang, tentu kurang lengkap rasanya bila belum membawa pulang makanan khas satu ini. Namanya adalah Jenang Apel. Jenang Apel adalah makanan jenis jenang terbuat dari serat apel yang khas dari Malang, Jawa Timur. Salah satu sentra pembuatan Jenang Apel ini adalah di daerah Kota Batu, Malang. Di sana selain terkenal dengan budidaya buah apelnya, juga banyak industri rumahan memproduksi makanan satu ini.
Apel kota Malang memiliki 2 jenis, yaitu apel Rome Beauty dan apel Manalagi. Apel Rome Beauty memiliki karakteristik kulit yang berwarna hijau dengan semburat merah, rasanya agak manis, dan warna dagingnya putih kehijauan. Sedangkan apel Manalagi memiliki karakteristik kulit yang berwarna kuning kehijauan, rasa manis dan aroma kuat, serta warna daging putih kekuningan. Apel Malang dikenal banyak mengandung Vitamin A, B, C dan zat mineral : belerang , klor , zat besi, fosfor , kalsium , magnesium, natrium, potassium dan silikon. Kedua jenis apel tersebut dijadikan bahan baku pembuatan Jenang Apel ini.
Selain bahannya yang berbeda dengan jenang pada umumnya, Jenang Apel ini juga memiliki rasa dan tekstur yang sangat khas. Pembuatan Jenang Apel diolah dari sari pati apel atau disebut bubur apel. Namun, beberapa home industri ada juga yang menambahkan ketela atau labu di dalam jenang tersebut. Buah yang dapat digunakan untuk membuat selai atau jenang adalah buah yang masak tetapi tidak terlalu matang dan tidak ada tanda-tanda busuk. Kulit buah pun dapat digunakan untuk menghasilkan selai atau jenang tersebut.
Selain enak untuk dijadikan sebagai cemilan, makanan ini juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh bagi Anda yang datang ke sana. Jenang Apel ini selain memiliki rasa yang enak juga sehat untuk dikonsumsi, karena terbuat dari serat buah apel alami sehingga kandungan gizi pada buahnya juga terdapat di dalamnya. Masa kadaluarsa Jenang Apel hanya tiga bulan beda dengan sari buah yang tahan hinga satu tahun, Inilah yang menyebabkan pemasaran dodol atau jenang apel hanya di daerah Malang dan sekitarnya.
Proses pembuatan Jenang Apel ini tergolong sangat sederhana. Pertama buah apel dicuci bersih dan dikupas kulitnya. Setelah itu buah tersebut dihaluskan hingga menjadi seperti bubur. Lalu ditambahkan sedikit gula pasir sebagai penambah rasa manis dan dicampur hingga merata. Kemudian dimasak sambil diaduk aduk hingga matang. Untuk kulit apel ini biasanya juga disertakan dalam adonan tersebut, sehingga mempengaruhi rasa, warna, dan gizi yang terdapat di dalamnya. Rasa Jenang Apel ini didominasi oleh rasa manis dan sedikit asam dengan aroma apel yang sangat terasa.
