Beberapa Tips Mengunjungi Monas
Ikon ibu kota Jakarta yaitu Monumen Nasional (Monas) selalu menjadi incaran wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini adalah tips dan trik sederhana bagi Anda yang ingin berkunjung ke Monumen Nasional (Monas) dengan nyaman.
1. Mengetahui Rute Perjalanan
Karena lokasi Monas berada di dalam kota, biasanya bagi orang yang baru kesana akan kebingungan, terutama apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi, untuk itu sebelum Anda berencana pergi ke Monas, usahakan untuk mengetahui rute perjalanan menuju Monas. Cari rute yang paling mudah dihafal dan pilihlah jalur terpendek dari jalan tol dalam kota.
2. Memilih Waktu Yang Tepat
Yang paling utama mungkin adalah pemilihan waktu berkunjung. pilihlah waktu kunjungan selain hari libur sekolah, karena pada saat musim liburan sekolah tempat ini sangat ramai sekali oleh rombongan darmawisata yang bisa mencapai 6.000 pengunjung.
Berkunjunglah mulai pagi hari, karena setiap hari jam 8 pagi Monas telah dibuka hingga jam 5 sore kecuali hari Senin minggu terakhir. Apalagi jika Anda berniat naik ke menara setinggi 115 meter, Anda harus datang lebih pagi sebelum jam buka loket dan sebelum antriannya mengular.
3. Carilah Tempat Parkir
Dulu kendaraan bisa diparkir hingga persis di bawah tugunya, tetapi sekarang kendaraan harus parkir di taman parkir yang berada di Jl. Merdeka Selatan. Jika mungkin carilah tempat parkir di ujung paling barat karena pintu masuk pengunjungnya ada di sana. Ongkos parkir kira-kira Rp. 2000 per jam, dan untuk juru parkir di dalam cukup memberi seribu rupiah saja.
4. Membawa Payung
Pintu masuk ke dalam Taman Monas ada di ujung taman parkir paling barat. Dari situ kendaraan tidak boleh masuk, hanya pejalan kaki saja. Tetapi di pintu itu tidak dipungut biaya, jika Anda hendak berjalan kaki menuju tugu maka bawalah payung dan bekal secukupnya karena Anda harus berjalan kaki sekitar 300 meter-an hingga pintu masuk tugu melalui lorong bawah tanah. Memang di areal sebelah luar banyak pohon2 besar dan rindang, tetapi di seputaran tugu areal terbukanya sangat luas sehingga tidak ada perlindungan panas maupun hujan. Dan jika Anda tidak ingin berjalan kaki, maka tersedia kendaraan kereta mini dari pintu masuk areal parkir hingga depan pintu masuk tugu, tetapi jika masa liburan maka antrian kereta itu juga bisa sangat panjang.
5. Mengecek Antrian Menuju Puncak Tugu
Apabila Anda baru datang sebaiknya Anda langsung mengecek antrian menuju puncak tugu, apabila dirasa sepi lebih baik Anda menuju puncak Monas terlebih dahulu sebelum mengunjungi tempat yang lainya. Selain itu apabila Anda sudah sampai di atas Monas, Anda harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik - baiknya seperti pengambilan foto dan mengamati pemandangan di seputar tugu monas, karena waktu kunjungan di puncak Monas dibatasi.
6. Tidak Perlu Membawa Bekal Makanan / Minuman
Tak perlu membawa bekal makanan/minuman berlebihan. Di loket karcis setelah lorong bawah tanah ada kantin dengan harga makanan/minuman yang masih wajar. Banyaknya pedagang makanan yang berjualan di sekitar Monas juga membuat Anda tidak perlu was - was akan kelaparan. Disini Anda dapat memilih berbagai kuliner yang dapat memuaskan Anda selama berkunjung ke Monas.
7. Membeli Souvenir
Jika Anda akan membeli souvenir seperti gantungan kunci monas dll, tawarlah hingga memperoleh harga yang cukup rendah karena rata-rata barang itu berkualitas rendah, mudah patah dan copot.
8. Persiapkan Kamera Dan Perlengkapannya
Untuk hal yang satu ini jangan sampai ketinggalan, karena banyak moment dan latar belakang pengambilan foto yang bagus. Manfaatkan moment berkunjung ke Monas dengan mendokumentasikannya, sehingga Anda tidak kecewa karena tidak memiliki dokumentasi foto setelah mengunjungi Monas.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.