Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Yogyakarta Air Terjun Luweng Sampang Keindahan Air Terjun Unik di Yogyakarta

Air Terjun Luweng Sampang Keindahan Air Terjun Unik di Yogyakarta

Udara Sejuk dan Gemericik Air Akan Menyambut Kedatangan Anda

Ingin melihat relief alami bebatuan yang mirip Grand Canyon? Datanglah ke obyek wisata Curug Luweng Sampang. Luweng Sampang adalah sebuah air terjun yang memiliki karakteristik batuan yang sekilas mirip dengan Grand Canyon dari AS. Air Terjun Luweng Sampang ini terletak di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Dinamakan Luweng Sampang karena Luweng dalam bahasa Jawa berarti Lubang dan Sampang karena lokasinya berada di desa bernama Sampang. Yang istimewa dari wisata air ini adalah aliran air terjunnya diapit oleh batuan yang indahnya luar biasa. Batuan ini memiliki tekstur bergaris-garis karena tergerus erosi air sungai. Airnya jatuh ke sungai yang tak seberapa dalam sehingga sangat nyaman jika dibuat berenang atau sekedar bermain air. Tinggi air terjun cantik ini ternyata terhitung cukup pendek, hanya sekitar 5 meter saja.

Bila dilihat dari atas, memang tak begitu terlihat keindahan air terjun ini. Namun, setelah Anda berjalan menuruni bagian bawah akan terlihat keindahan air terjun beserta keelokan ukiran alami bebatuan di kanan kirinya. Pada saat musim hujan tiba, air sungai begitu melimpah dan air terjun tampak begitu jelas. Namun, pada saat musim kemarau tiba, debit air sungai sangat minim. Sampai-sampai air terjun mungil ini tak tampak.

Udara sejuk dengan gemericik air yang menyambut kedatangan Anda menjadi penghilang letih setelah perjalanan panjang menuju kesini. Suasana alamnya yang asri dengan air terjun yang indah sangat sayang untuk dilewatkan. Dijamin, Anda akan memperoleh koleksi foto yang menarik di tempat ini. Daya tarik lainnya, terdapat banyak air terjun berukuran kecil-kecil yang sangat cocok untuk bermain. Terutama untuk anak-anak karena dangkal dan tak berarus kuat. Penduduk setempat biasanya memanfaatkan sekitar sungai ini untuk memancing.

Dulunya, di lokasi air terjun inilah sebagai lokasi pertapaan oleh Sunan Kalijogo. Beliau merupakan salah satu dari wali songo yang berperan dalam syiar agama Islam di tanah Jawa. Salah satu laku spiritual yang dilakoninya yaitu bertapa di sungai. Salah satunya di sungai ini. Sampai sekarang, tempat lokasi bekas pertapaan masih disinggahi oleh orang yang ingin bertapa. Biasanya pada waktu malam Selasa Kliwon atau Jumat kliwon serta hari-hari khusus lainnya.

Untuk sampai ke lokasi Air Terjun Luweng Sampang ada 2 rute yang bisa Anda pilih, yakni: Rute pertama yaitu melalui jalur Jogja – Jl.Jogja – Wonosari – Piyungan – Bukit Bintang hingga sampai di perempatan timur GCD FM ambil jalur kiri. Dari jalur ini lurus saja menuju Ngoro-oro – Perempatan Puskesmas Patuk II lurus – Pertigaan Padukuhan Semilir ke kiri – Pertigaan SDN Negeri Belang Terbah lurus saja hingga Balai Desa Terbah. Sampai di pertigaan lurus saja ikuti jalan sekitar 2,6 kilometer dan lokasi Air Terjun Luweng Sampang berada di kanan jalan.

Rute kedua yaitu lewat jalurJogja – Prambanan – Jl. Raya Jogja-Solo dan dilanjutkan Belok ke kanan (selatan) menuju Desa Gantiwarno Klaten. Lalu mengarah ke SDN 2 Jogoprayan Gantiwarno Klaten – arah Desa Sampang Gunungkidul. Sampai di Balai Desa Sampang, ikuti jalan yang ada sekitar 1,3 kilometer dan Air Terjun Luweng Sampang berada di sebelah kiri jalan.